Tak Mau Kecolongan, Wakapolrestabes Makassar Sidak Pospam

Wakapolretabes Makassar, AKBP C.F. Hotman Sirait, SIK, SH

Makassar, PONTAS.ID – Wakapolrestabes Makassar C.F. Hotman Sirait terus memantau perkembangan sisuasi keamanan di wilayah hukum Polrestabes Makassar. Setelah malam tadi hingga dini hari menyambangi 9 Pos Pengaman (Pospam) Operasi lilin 2017, pagi tadi Wakapolrestabes kembali mengecek kesiapan anggota pada 3 Pospam lainnya.
“Untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Polrestabes Makassar telah menempatkan 12 titik pos pengamanan sejak Jumat (22/12/2017) hingga Senin (1/1/2018),” kata Hotman, ketika dihubungi PONTAS.id, Minggu (24/12/2017).
Adapun ke-12 Pospam tersebut:
Pospam Penghibur Polsek Ujungpandang; TDM Polsek Tamalate; Grand Mode Polsek Mamajang; Grand Telkom Polsek Rapocini dan Posyan MP Polsek Panakukang.
Kemudian Pospam Latimojong Polsek Bontoala; Veteran Polsek Makassar; Bintang Mode Polsek Tallo; Rajawali Polsek Mariso; Daya Polsek Biringkanaya; M’tos Polsek Tamalanrea serta Pospam Antang Polsek Manggala
“Pengecekan ini bertujuan agar tiap personil selalu dalam keadaan siap siaga karena yang menjaga di Pospam adalah personil gabungan yang terdiri dari anggota polri dibantu rekan-rekan TNI, Dishub, satpol PP, para medis dari masing-masing Puskesmas, tak hanya itu beberapa Organisasi Kepemudaan ikut ambil bagian dalam penjagaan Pospam ini antara lain bankompol, senkom, karang taruna serta adik-adik dari organisasi Pramuka.” papar Hotman Sirait.

Monitor Pilwalkot
Tak hanya itu, Kantor KPU Kota Makassar pun disambangi untuk berkoordinasi dengan salah satu komisioner KPU Kota Makassar perihal tahapan berikutnya yakni bagaimana proses Penyerahan hasil verifikasi faktual terhadap dokumen pernyataan dukungan bagi pasangan calon independent Pilwalkot pada Pilkada Serentak 2018 nanti.
“Sehingga Mengantisipasi pada saatnya hasil tersebut diumumkan tentu akan ada hal-hal dinamis yang kemungkinan akan ditemukan dilapangan selain itu menjaga kordinasi KPU dan kepolisian agar tetap terjaga dan tidak ada masalah nantinya adalah hal yang mutlak dilaksanakan,” tutup C.F. Hotman Sirait. (Knt)
Editor: Hendrik JS

Previous articleSejak Pagi 33 Ribu Kenderaan Tinggalkan Jakarta
Next articleDPR: Deportasi Ustad Somad Bisa Picu Radikalisasi di Hongkong

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here