Genjot Daya Saing, Jokowi Kebut Infrastruktur

Presiden Jokowi saat peresmian Tol Surabaya Mojokerto Selasa (19/12/2017)

Jakarta, PONTAS.ID – Pembangunan proyek jalan Tol Trans Jawa, dari Merak sampai Banyuwangi sepanjang 1.167 km diyakini tuntas sebelum akhir 2019, termasuk ruas tol lain di luar Jawa.

“Dari Merak sampai Banyuwangi sepanjang 1.167 km target kita akhir 2019 harus tersambung. Dengan demikian, rencana kita nanti setiap bulan  akan ada jalan tol yang diresmikan,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah acara peresmian Jalan Tol Surabaya Mojokerto seksi 1B, II dan III di pintu Tol Waru Gunung Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa kemarin seperti dilansir laman, setkab.go.id Rabu (20/12/2017).

Presiden menambahkan, dari target lebih dari 1.000 km tersebut sampai saat ini yang telah beroperasi baru sekitar 561 km. Hingga dengan saat ini, sisa proyek yang sudah masuk dalam proses konstruksi mencapai 433 km dan proyek yang sudah memasuki tahap persiapan tinggal 171 km.

“Masih separuhnya, oleh sebab itu dalam kurun waktu dua tahun ini memang kita harus bekerja keras menyelesaikan sisanya yang masih separuh. Kalau kerjanya seperti ini terus Insya Allah akan selesai pada akhir 2019,” katanya.

Daya Saing Bangsa

Target tersebut kata Presiden, juga berlaku untuk proyek pembangunan di luar Pulau Jawa, “Luar Pulau saya kira sudah dimulai semuanya, termasuk Tol Trans Sumatera, sudah dimulai semuanya, mungkin tahun depan ada beberapa ruas yang akan diresmikan yang di Lampung, Sumatera Utara, Palembang. Saya kira ngejarnya bukan hanya yang di Jawa tetapi juga di luar Jawa,” katanya.

Presiden menegaskan, pemerintah mengejar penyediaan infrastruktur karena menyangkut daya saing produk produk Indonesia dan daya saing Indonesia terhadap negara lain. “Kalau stok infrastruktur kita masih rendah kemudian stok infrastruktur negara lain lebih tinggi, artinya kita kalah bersaing, dan artinya produk kita pasti lebih mahal,” katanya.

Tol Trans Sumatera

Proyek pembangunan yang juga dalam proses adalah di Manado-Bitung yang masih dalam proses konstruksi.

Sementara proyek di Balikpapan-Samarinda juga masih dalam konstruksi dan ditargetkan terselesaikan seluruhnya pada 2019. “Tol Trans Sumatera juga akan terus kita kerjakan, termasuk yang dari arah barat atau Aceh,” kata Jokowi.

Setelah peresmian pengoperasian jalan tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB, II, dan III, Presiden bersiap akan meresmikan ruas tol lain yang sudah rampung. “Bisa saja Ngawi-Kertosono, bisa saja di tempat yang lain seperti Solo-Ngawi, bisa saja. Ini kebut-kebutan semuanya karena memang semuanya juga target akhir 2019 sepanjang 1.167 km itu tersambung semuanya,” katanya.

Mobil Listrik

Sementara itu mengenai pengembangan mobil listrik, Presiden Jokowi meminta setiap produk riset atau penelitian harus ditindaklanjuti supaya bisa masuk ke industri. “Tapi itu tidak mudah, baik menyangkut uji emisi maupun uji kelayakan yang lainnya.

Tetapi yang paling berat biasanya adalah bagaimana produk itu secara desain dan harga, bisa masuk ke pasar, bisa kompetirif dengan produk mobil yang lain yang sudah lama ada di pasar,” katanya.

Menurut dia, yang biasanya sangat menyulitkan adalah bagaimana sebuah produk riset atau penelitian bisa masuk ke pasar. “Tetapi apapun tetap akan kita ikuti dan kejar, termasuk mobil Esemka. Ini terus kita kejar agar segera bisa masuk di proses industri,” kata Presiden .

Editor: Hendrik JS

Previous articleAirlangga Diberi Waktu Satu Bulan Rombak Pengurus DPP
Next articleJelang Natal, Dinsos DKI Petakan 260 Lokasi Rawan Pengemis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here