Pemprov Banten Salurkan Dana Bantuan Non Tunai

Salah satu penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial Banten, mencairkan dana bantuan melalui ATM Bank Jabar Banten di Kota Serang.
Salah satu penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial Banten, mencairkan dana bantuan melalui ATM Bank Jabar Banten di Kota Serang.

Serang, PONTAS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai kepada 52.000 lebih warga miskin di Banten. Penyaluran dana non tunai dilakukan dengan menggunakan kartu multiguna, kerja sama dengan tiga bank yang ada di Banten yakni BJB, BNI dan Bank Banten.

Kepala Dinsos Banten, Nurhana mengatakan, penyaluran untuk 52.000 lebih warga miskin tersebut terbagi ke dalam beberapa program bantuan diantaranya Jamsosratu, rumah tidak layak huni (RTLH) dan lansia.

“Penyaluran bantuan pada hari ini terdiri atas RTLH sebanyak 850 kepala keluarga, lansia sebanyak 2.500 jiwa dan anak-anak sebanyak 1.000 jiwa,” ujar Nurhana di Serang.

Ia melanjutkan, penyaluran bansos non tunai ini dilakukan serentak di tiga kabupaten kota, yaitu Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Tangerang.

“Penyaluran bansos non tunai akan dilakukan secara bertahap,” katanya.

Nurhana menjelaskan, dalam penyaluran bansos non tunai tahun 2017 ini, Dinsos Banten menggunakan mekanisme baru, yaitu menggunakan kartu multiguna melalui tiga bank yang telah bekerja sama dengan Dinsos Banten.

“Sebelumnya penyaluran bansos non tunai melalui Kantor Pos dan Giro dengan menggunakan jasa wesel. Sedangkan tahun ini kartu multiguna yang bisa menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) yang berwarna hitam,” tuturnya.

Dengan adanya kartu mutiguna ini, lanjutnya, akan mempermudah penerima bantuan untuk mencairkan bantuan tersebut. Bahkan dengan komitmen dari tiga bank, maka penyaluran bansos non tunai bisa sampai ke pelosok daerah di Provinsi Banten.

“Ketiga bank ini akan memberikan pelayanan kepada pemilik kartu multiguna, di mana saja mereka berada,” ungkapnya.

Nurhana juga mengimbau kepada penerima bansos ketika pencairan jangan pernah memberikan uang kepada siapa pun dan jangan memberikan pin ATM untuk mengambil uang di ATM.

“Iya kami juga meminta kepada penerima jika ada pendamping atau siapa pun untuk meminta uang jangan diberikan kalau bisa laporkan orang itu ke kami. Jadi manfaatkan bansos itu dengan baik nanti kami akan kroscek kembali ke rumah penerima bansos,” pungkasnya.

Penulis: Hendrik Simorangkir

Previous articleJK Minta Novanto Segera Diganti, Golkar: Itu Ada Mekanisme
Next articlePenyederhanaan Listrik Bakal Bikin Tarif Mahal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here