Pasuruan, PONTAS.ID – Dalam rangka penyusunan rencana strategis Pembangunan Daerah Kabupaten Pasuruan tahun 2024 – 2026 tidak terlepas dari penyusunan rencana strategis perangkat daerah tahun 2024 – 2026.
Pelaksanaan Kegiatan Forum Perangkat Daerah tahun 2023 merupakan salah satu tahapan Perencanaan Pembangunan dalam rangka menyelaraskan program dan kegiatan untuk mempertajam indikator kinerja Perangkat Daerah yang disusun berdasarkan skala prioritas sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
Kegiatan Forum Perangkat Daerah ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam rangka upaya konstruktif untuk menghasilkan rencana kerja yang aspiratif berkeadilan serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat, yang akan menjadi dasar bagi penyusunan dokumen rencana kerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan tahun 2024 mendatang.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah dalam sambutannya mengatakan, Pengembangan potensi Perikanan tangkap di wilayah pesisir dapat diwujudkan menjadi Kawasan Kampung Nelayan Maju (kalaju), yang rencana pengembangannya di Desa Mlaten dan Panunggul Kecamatan Nguling.
Sedangkan Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar, kata dia, dengan adanya sumber daya air yang sangat melimpah contohnya di Kecamatan Winongan dapat dikembangkan menjadi kampung Perikanan Budidaya (kampung ikan).
“Sementara itu disektor Pengolahan dan Pemasaran pada saat ini Pemkab Pasuruan sudah membentuk Cluster kawasan daya saing, yaitu kawasan Pemindangan di Kecamatan Nguling, sedangkan pengeringan ikan di Kecamatan Lekok, untuk Pengasapan di Wilayah Kecamatan Beji,” ungkapnya Rabu (8/3/2023).
Dijelaskan Alfi, sedangkan pengembangan yang sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki oleh Kabupaten Pasuruan sangat besar , yaitu panjang pantai 48 km, Budidaya Tambak seluas 4.604,69 Ha, Tambak garam seluas 244,7 Ha, Budidaya Kolam Air Tawar seluas 55,8 Ha , serta Budidaya Keramba Jaring Apung seluas 6,95 Ha.
“Total produksi Perikanan mencapai 43.987,78 Ton pada tahun 2022 atau mengalami peningkatan sebesar 7,94 persen dari target 7 persen. Sedangkan produksi olahan ikan tahun 2022 mencapai 66.352,44 Ton dengan nilai omzet usaha perikanan mencapai 41,4 Miliar,” jelasnya.
Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Pasuruan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kabupaten Pasuruan, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Camat, Nelayan, Pembudidaya ikan, Petambak Garam, HWSI, Organisasi Kewanitaan, BKNU, serta Polair, Yang bertempat di Kantor ruang rapat Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Penulis: Sumarsono/Abdullah
Editor: Fajar Virgyawan Cahya