Malang, PONTAS.ID– Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang memanfaatkan sumber mata air Kaligoro Desa Druju Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kab Malang sekarang sudah mencapai tahap 3, SPAM yang mempunyai debit air baku 860 liter/detik ini akan dimanfaatkan sebesar 150 liter/detik, untuk melayani wilayah kekeringan atau daerah kecamatan yang rawan air, mulai dari kecamatan Gedangan sampai Sumawe.
Sedangkan untuk pembangunan SPAM Kaligoro sendiri pada tahap 2 ini telah menyelesaikan pembangunan Reservoar dengan kapasitas 1000 m3, yang terletak di desa Sumber Nanas dan desa Ringinsari. Yang dilanjutkan dengan pembangunan sistem perpompaan dan jaringan transmisi.
Kepala Bagian Umum dan Humas, Wahjoe Darmawan mengatakan untuk persiaapan proses pembangunan jaringan pipa SPAM Kaligoro tahap 3 sendiri. “kami telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat kecamatan Sumawe, hari Rabu 15 November 2023 di balai desa Harjokuncara,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh awak media, Jumat (17/11/2023) di kantornya.
“Acara sosialisasi tersebut dihadiri Wakil Ketua MPR RI, Dr. Ahmad Basarah, S.H, M.H, tapi beliau tidak datang dan diwakili Syaifudin Zuhri, Direktur AB Center” tambah Wahjoe. Menurut Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, H. Syamsul Hadi, S.Sos,M.M, yang disampaikan pada laporannya bahwa “SPAM Kaligoro yang dibangun sejak tahun 2021 direncanakan melayani 15.000 calon pelanggan di kecamatan Gedangan dan Sumawe, yang direncanakan akan selesai pada tahun 2024 melalui dana APBN, dan untuk merealisasikannya perlu dana besar, sehingga diperlukan dukungan dari semua pihak, khususnya Pemerintah Daerah, Kementerian PUPR serta masyarakat”terangnya.
Selanjutnya dalam sambutannya, Wakil Bupati Malang H.Drs.Didik Gatot Subroto, S.H.,M.H, berharap pembangunan SPAM ini agar terus berjalan dan selesai sesuai terget hingga segera dapat dinikmati masyarakat di wilayah rawan air. Hal tersebut sejalan dengan harapan yang disampaikan perwakilan masyarakat “bahwa sudah lama masyarakat Klepu menginginkan air PDAM, karena selalu kesulitan air tidak saja di musim kemarau, tapi juga sehari-harinya”seperti kata Supriadi warga Klepu, yang hadir di acara tersebut.
Penulis: Bagus Yudistira
Editor: Rahmat Mauliady
