Jakarta, PONTAS.id – Anggota DPRD DKI Jakarta, Hasan Basri Umar menyarankan para pembenci Anies Rasyid Baswedan lebih berjiwa besar. Pasalnya, pasca Nasdem menetapkan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu sebagai bakal calon presiden (bacapres) lawan politiknya kerap menebarkan propaganda untuk menjatuhkan sosok Anies.
“Bagi saya Anies Baswedan adalah sosok yang luar biasa,” ungkap HBU sapaan akrabnya saat ditemui PONTAS.id di ruang kerja Kantor DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis, (27/10/2022).
Hal itu dibuktikan Pemprov DKI Jakarta dengan meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama lima tahun berturut-turut.
Bahkan, di bawah kepemimpinan Anies, transportasi kata HBU semakin terintegrasi.
“Dulu penuh dengan bus, mikrolet, metromini, dan macam lainnya yang membuat semakin macet. Sekarang, semuanya tergabung dalam satu transportasi namanya Transjakarta. Sekarang orang Jakarta mau ke mana-mana tinggal naik Jaklingko dengan satu tiket, bisa menempuh ke mana saja dan menyambung menggunakan Busway, LRT, ataupun MRT,” ucapnya.
Menurut Politisi Partai Nasdem itu, saat Anies menjadi gubernur, banyak yang mengkritisi kebijakan yang ia lakukan seperti memangkas pohon-pohon yang ada di jalur Thamrin-Sudirman.
“Tapi, coba lihat sekarang, tata kota semakin Indah. Trotoar meluas untuk pejalan kaki dan disabilitas, jembatan penyebrangan semakin banyak, pohon-pohon pun sudah mulai bertumbuh dengan baik,” imbuhnya
Anggota Legislatif yang mewakili dapil 3 DKI itu menyebutkan, banyak program yang dikerjakan Anies untuk memperbaiki wajah DKI Jakarta sebagai kota Megapolitan menjadi lebih baik.
“Banyak gebrakan yang dilakukan seperti membangun Jakarta International Stadium (JIS) berstandar FIFA, Pembangunan formula E atau balap mobil listrik di Ancol, dan masih banyak lagi proyek lainnya,” sebut pria kelahiran 66 tahun silam.
Sebab itu, HBU menyarankan kepada para pembenci Anies untuk lebih berjiwa besar.
“Ketika orang sudah berusaha dan berbuat baik, maka nilailah dengan baik pula, jangan menghujat apalagi mencemooh. Pak Anies telah menjalankan tugas dengan baik, namun sebagai manusia beliau mempunyai kelebihan dan kekurangan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Partai Nasdem memilih Anies menjadi salah satu calon presiden bukanlah ketentuan dan Kehendak dari ketua Umum Surya Paloh, melainkan dari musyawarah demokratis yang dilakukan internal partai.
Dia menilai Anies adalah sosok matang dengan berbagai pengalaman yang layak untuk menjadi Presiden RI ke-8Â pasca periode kedua kepempinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024 mendatang.
“Dari 34 Provinsi, 32 Provinsi memasukan nama Anies Baswedan sebagai Capres. Lagi pula, sebenarnya Anies ini dari dulu sudah menjadi bagian dari Nasdem. Saat itu, 12 tahun lalu, Anies lah yang menyusun delapan Manifesto Partai Nasdem, pada deklarasi Ormas Nasdem pun beliau yang membacakannya. Dan yang perlu diketahui, Anies Baswedan adalah bagian dari deklarator ormas Nasdem yang menjadi cikal bakal berdirinya Partai Nasdem,” pungkasnya
Penulis: Rahmat Mauliady /Fajar Virgyawan Cahya
Editor: Pahala Simanjuntak