Jakarta, PONTAS,id – Gaungan sejumlah pihak yang meminta Menteri Budi Arie agar mundur dari jabatannya imbas kasus peretasan server Pusat Data Nasional (PDN) bukan merupakan keinginan rakyat.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo (PROJO) Jakarta Utara, Victor Barutu saat ditemui PONTAS.id di Kawasan Kelapa Gading, Minggu (30/6/2024).
“Pertama saya pastikan itu bukan keinginan Rakyat, melainkan isu yang digaungkan oleh sejumlah oknum lawan politik yang mungkin saja ingin mendapatkan jabatan sekelas menteri,” tuturnya sambil tersenyum simpul
Ia berharap Menteri Kominfo tak perlu menghiraukan “angin jahat” yang sengaja dihembuskan oleh oknum tak bertanggungjawab. Ia membeberkan sejak tanggal 17 Juli 2023 hingga 10 Juni 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dinahkodai oleh Budi Arie telah memutus akses lebih dari 2,1 juta situs judi online.
“Bayangkan, saat ini Pak Menkominfo sedang fokus memberantas judi online yang secara nyata membawa kehancuran bagi bangsa dan negara. Masa tiba-tiba didesak mundur? Kan sangat tidak tepat, justru harusnya kita dukung beliau untuk mengambil langkah lanjutan lintas sektoral memberantas situs-situs yang bisa mencederai pemikiran generasi penerus bangsa,” tegasnya
Lebih lanjut, Tokoh Masyarakat Daerah Khusus Jakarta itu mengajak seluruh pihak, baik pemangku kepentingan, tokoh dan seluruh komponen masyarakat untuk tetap menyuport Menteri Kominfo dalam segala daya dan upaya memberantas judi online.
“Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman judi online dan aktifitas digital kategori negatif lainnya, alangkah baiknya kita bersama-sama mendukung penuh kebijakan Menteri Kominfo dalam menjalankan tugas dan kewenangan yang dimiliki demi mencerdaskan pengguna teknologi dan menjalankan kegiatan literasi digital secara berkesinambungan se-Indonesia,” tandasnya
Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Fajar Virgiawan Cahya
