Kabupaten Tanah Bumbu, PONTAS.ID – Peringati HUT ke 77 Kemerdekaan RI, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas III Batulicin berikan remisi kepada 105 warga binaan.
Kantor Wilayah Hukum dan HAM Kalimantan Selatan melalui Plt Kepala Lapas Kelas III Batulicin, Bambang Hari Widodo dalam laporannya mengatakan pemberian remisi di HUT Kemerdekaan RI ke 77 ini terbagi menjadi dua kategori.
“Sebanyak 3 warga binaan menerima remisi umum dua (RU2) atau bebas setelah mendapat remisi,” kata dia saat menyampaikan laporan di aula Lapas Kelas III Batulicin, Rabu (17/8/2022).
Sementara sisanya 102 warga binaan, sambung dia, menerima remisi umum satu atau RU1 yaitu pengurangan masa tahanan.
“Dari 102 warga binaan pengurangan masa tahanan bervariasi. Dari 2 bulan sampai 5 bulan,” sambung dia.
Ditempat yang sama, Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar berharap baik warga binaan yang mendapat RU1 maupun RU2 kedepan bisa membuktikan dan bangkit menjadi bagian masyarakat yang jauh lebih baik lagi usai menjalani masa pembinaan.
“Yang paling penting, tingkatkan ketaqwaan dengan tidak meninggalkan ibadah shalat lima waktu bagi warga binaan yang beragama muslim,” ucap dia usai membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI.
Dijanjikan dia, Pemkab Tanah Bumbu akan mendukung dalam beberapa hal terhadap Lapas Kelas III Batulicin yang berusia belum genap satu tahun ini.
“Kalau dukungan dari kita tentu ada,” janji dia.
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar juga berkesempatan memberikan secara simbolis surat keputusan pemberian remisi kepada 4 warga binaan Lapas Kelas III Batulicin.
Pemberian Remisi Umum Tahun 2022 ini juga dihadiri langsung oleh unsur pimpinan daerah atau Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, diantaranya Kapolres AKBP Tri Hambodo, Dandim 1022 Letkol Inf Aldin Hadi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan sejumlah undangan diantaranya Ketua Pengadilan Negeri (PN) Batulicin serta Komandan Lanal Batulicin, Kepala Kontor Imigrasi Kelas II Batulicin, dan Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Batulicin.
Penulis: M Apri
Editor: Ahmad Rahmansyah
