Indramayu, PONTAS.ID – PT. Polytama Propindo yang beralamat di Desa Limbangan, Juntinyuat Kabupaten Indramayu tengah melaksanakan pengembangan dan perluasan perusahaanya.
Namun, dalam pelaksanaannya, pihaknya justru diprotes oleh Puluhan Warga Desa Limbangan lantaran tidak diikutsertakanya pengusaha dan warga lokal dalam pembangunan tersebut.
Bahkan, sebagian ada yang menuntut pembayaran pembebasan lahan terhadap beberapa rumah warga yang belum juga dibayarkan hingga saat ini.
“Banyak para petani merasa dirugikan akibat dari dampak pembangunan ini,” ujar koordinator aksi Taryono kepada pewarta Rabu (22/6/2022).
“Dalam dua bulan terakhir ini kami sudah bersabar dan menahan diri, dari mulai disuruh membentuk wadah aspirasi, melakukan audensi,negoisasi dan sekarang berujung demonstrasi” imbuhnya
Taryono juga sempat mempringatkan GA (general affair) Polytama Andri untuk beritikad baik kepada warga.
“Jika belum ada itikad dan keputusan yang ditanggapi, kami akan melakukan penutupan aktifitas apapun sementara. Karena ini aspirasi murni,” Pungkasnya
Sementara itu Andri GA polytama mengatakan belum bisa membuat keputusan ataupun kesepakatan karena harus berkoordinasi dengan pimpinan perusahaan terlebih dahulu “Kami belum bisa mengambil keputusan dalam aksi saat ini. Tapi kami berjanji akan menyampaikan poin-poinnya kepada Pimpinan pusat,” terangnya
Penulis: Cartono
Editor: Rahmat Mauliady
