Jakarta, PONTAS.ID – Presiden Jokowi mengingatkan akan kenaikan harga bahan pokok. Mahalnya harga terjadi saat ini dikarenakan persaingan dagang sangat ketat.
Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo mengamini apa sudah disampaikan Jokowi tentang kenaikan harga bahan pokok.
“Ini fenomena harus kita hadapi dan ini sudah kita berikan warning cukup lama di pemerintah untuk mengantisipasi. Lonjakan harga selalu akan terjadi saat menghadapi hari besar nasional seperti Ramadan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru,” kata Firman kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Firman bilang, penyebab kenaikan harga ini disamping ada pihak-pihak ingin memanfaatkan untuk meraih untung sebesar-besarnya. Namun, momen-momen besar ini juga anomali akibat dari dampak cuaca terjadi diberbagai negara.
Selain itu, sambung legislator Partai Golkar ini, belum lagi ditambah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina berdampak terhadap melonjaknya harga dan menyebabkan tersendatnya kran Import seperti pupuk dari Rusia dan lain-lainnya.
Lebih lanjut Firman menjelaskan, dari rangkaian sudah terjadi ada juga penyebab lain yakni populasi penduduk dunia mengalami kenaikan cukup besar.
Dimana, Prediksi PBB di tahun 2050 penduduk dunia diperkirakan akan menjadi 9 miliar lebih, sedangkan indonesia adalah negara dengan jumlah penduduknya terbesar no 4 di dunia.
“Karena itu, dunia akan menghadapi dua krisis besar yaitu
krisis energi dan pangan. Sudah saatnya Indonesia harus berani mengambil langkah cepat yakni meningkatkan budidaya hasil pertanian dalam negeri dan tidak sll bergantung kepada priduk pertanian negara lain sehingga kebutuhan diperlukan negara tidak lagi bergantung kepada pihak asing.Selain itu pemerintah harus berani melangkah untuk inovasi subtitusi pangan,” tegas anggota Komisi IV DPR ini.
Penulis: Luki Herdian
Editor: Pahala Simanjuntak