Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Ketua DPD Ucapkan Selamat

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

Surabaya, PONTAS.ID – Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengucapkan selamat atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staqut, atau Gus Yahya, sebagai Ketua Umum PBNU menggantikan KH Said Aqil Siradj.

Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 dengan hasil 337 suara, unggul dari petahana yang memperoleh suara 210 dengan abstain 1 pada Muktamar yang berlangsung di Lampung. Suara tersebut dihasilkan pada putaran kedua.

“Saya mengucapkan selamat kepada Gus Yahya yang terpilih menjadi Ketua Umum PBNU. Saya optimis Beliau akan menjadi lokomotif organisasi besar ini dan mewujudkan harapan-harapan para muktamirin serta masyarakat muslim pada umumnya,” kata LaNyalla, Jumat (24/12/2021).

LaNyalla yang tengah melakukan kegiatan reses di Jawa Timur, bersyukur Muktamar NU berjalan cukup baik. Sebab, seluruh perhatian tertuju kepada proses pergantian pucuk pimpinan di organisasi NU tersebut.

“Kita berharap dengan terpilihnya ketua umum baru menjadi angin segar bagi perkembangan pembangunan Indonesia tanpa mengesampingkan nilai-nilai keislaman,” harap LaNyalla.

Sebagai ormas terbesar, LaNyalla menilai masyarakat mengharapkan NU menjadi lokomotif kemajuan bagi umat Islam.

“Terlepas dari berbagai hal yang melatarbelakanginya, saya berharap NU menjadi pemersatu bangsa dan berkontribusi pada pembangunan peradaban bangsa Indonesia,” harap LaNyalla.

Sebagai organisasi besar, Senator asal Jawa Timur itu berharap NU mampu menjawab tantangan zaman, di mana saat ini teknologi berkembang cukup pesat yang sudah barang tentu mempengaruhi mentalitas anak-anak Indonesia.

NU, kata LaNyalla, harus hadir membangun karakter bangsa agar tak tergerus oleh perubahan zaman.

“Perkembangan pesat era 4.0 harus disikapi dengan serius agar bagaimana anak-anak kita tetap memiliki pedoman teologis meski berada dalam situasi perkembangan zaman yang begitu cepat terjadi,” ujar LaNyalla.

Apalagi, Indonesia akan memasuki era emas pada tahun 2045, di mana bonus demografi menjadi salah satu hal yang perlu disikapi secara serius.

“Tentu kita berharap NU bisa mengambil peran penting untuk membangun bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik,” katanya.

LaNyalla juga mengucapkan terima kasih kepada Kiai Said Aqil Siradj yang telah memimpin PBNU.

“Kiai Said Aqil Siradj telah melakukan banyak hal selama memimpin PBNU. Sumbangsihnya tidak kecil. Saya doakan yang terbaik untuk beliau ke depannya,” katanya.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleBamsoet: Pontjo Sutowo akan Bawa Kiprah FKPPI Semakin Berkibar
Next articleDPD Minta LPI INA Suntik Tambahan Modal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here