MPR Apresiasi Kesiapan Polri dan TNI serta BIN Amankan PON XX Papua

Bambang Soesatyo
Bambang Soesatyo

Jakarta, PONTAS.ID – Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi kesiapan Polri dan TNI serta BIN dalam pengamanan PON XX Papua. Penyelenggaraan PON XX Papua akan dilakukan di 4 kabupaten/kota, mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga dan 681 nomor pertandingan.

Serta melibatkan 6.496 atlet dengan 3.247 official, dan 9.904 panitia pertandingan. Upacara pembukaan tanggal 2 Oktober 2021, dan penutupan pada 15 Oktober 2021, diselenggarakan di Stadion Utama Lukas Enembe, Jayapura, Papua.

“Untuk memastikan keamanan dan keselamatan para atlet dan official, Polri menyiapkan 4.412 personil, TNI sebanyak 2.765 personil TNI dan 739 personil dari instansi terkait. Personil yang bertugas melekat dari mulai keberangkatan, pertandingan, hingga kepulangan para atlet dan official masing-masing kontingen,” ujar Bamsoet usai kembali kunjungan kerja dari Jayapura Papua, Selasa (28/9/2021).

Ketua DPR RI ke-20 ini memaparkan, khusus untuk pembukaan dan penutupan PON XX di Stadion Lukas Enembe, aparat yang bertugas mencapai 3.000 personel. Terdiri dari Polri yang mengamankan ring 2, ring 3, dan penyekatan sebanyak 1.125 personil.

Sementara personil TNI yang mengamankan ring 1 sebanyak 1.875 personil. Seluruh personil yang disiapkan dipastikan memiliki fisik prima, dan  memiliki kemampuan taktis diatas rata-rata.

“Berbagai objek vital juga tidak lepas dari pengamanan Polri. Personil yang disiapkan mencapai 875 orang. Antara lain tersebar di Bandara Sentani Jayapura sebanyak 230 personil, di Moses Kilangin Mimika sebanyak 280 personil. Ada juga 95 personil di Mopah Merauke, 160 personil di Pelabuhan Jayapura, 75 personil di Pelabuhan Pomako Mimika, dan 75 personil di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke,” papar Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum dan Keamanan ini mengingatkan kepada berbagai pihak agar tidak memanfaatkan penyelenggaraan PON XX Papua demi kepentingan pribadi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Siapapun yang ingin mengganggu penyelenggaraan PON XX Papua, dipastikan akan berhadapan dengan TNI dan Polri.

“PON XX Papua adalah event olahraga untuk membina dan meningkatkan prestasi atlet, tidak boleh dijadikan tempat untuk memecah belah bangsa. Saya yakin masyarakat Papua akan menjadi tuan rumah yang baik bagi saudara-saudaranya yang datang dari berbagai daerah. Namun kewaspadaan tetap perlu dilakukan, mengingat masih ada pihak-pihak yang tidak senang melihat Indonesia penuh kedamaian,” pungkas Bamsoet.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articlePeningkatan Produktivitas di Masa Pandemi Tantangan Harus Dihadapi Bersama
Next articleDPR: Negara Harus Hadir Guna Melindungi Petani Tembakau

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here