Diterpa Angin Kencang, 6 Rumah Warga Desa Naga Porak Poranda

Sergai, PONTAS.ID – Enam rumah dan satu pohon kayu ukuran besar tumbang diterpa angin kencang di Dusun I Desa Naga Kesiangan kecamatan Tebingtinggi, Rabu (25/8/21).

Badan Penanggulangan Bencana Dae rsh (BPBD) Sergai membenarkan kejadian tersebut. “Enam rumah mengalami kerusakan yakni 2 katagori berat, 2 sedang dan 2 lagi ringan,” ungkap salah seorang staf yang tak ingin disebut namanya di kantor BPBD Sergai, desa Seirampah, Kamis (26/8/2021) sore.

Dalam informasi yang diterima PONTAS.id, rumah yang masuk klasifikasi rusak berat yakni milik, Hermansyah dan Edi Warsito. Rusak sedang milik Marsidi dan Ramlan, sedangkan rusak ringan rumahnya milik Ramadi dan Lukman

Edi Warsito salah seorang pemilik rumah yang dihantam angin kencang, termasuk katagori rusak berat, menjelaskan kronologi kejadian.

“Saat itu, saya di dalam rumah sendirian, sembari berdoa kenapa anginnya kencang sekali. Saya melihat atap seng kok seperti berayun-ayun bergelantungan, sebelum diterbangkan angin,” katanya.

Tak berapa lama, lanjut Edi ada perasaan tak enak di hati dan nyatanya, hanya berselang beberapa saat saja ada angin yang langsung menyapu atap rumahnya.

“Atap seng rumah saya tersapu seluruhnya, terbang berhamburan entah kemana dibawa angin, akibatnya habis basah isi dalam rumah kami disiram air hujan. Tidak hanya rumah saya saja, ada juga rumah warga yang terletak di depan rumah saya sama, sengnya juga terbang dihantam angin kencang,” sambungnya.

Pria yang kesehariannya penjual roti keliling ini menambahkan, ia hanya bisa merenung pada saat itu. Tak kelihatan satu orang warga disekitaran rumah pada saat kejadian angin kencang.

“Selang beberapa menit seng rumah saya ‘gundul’ diterpa angin kencang, tak lama suara gemuruh benda jatuh dekat rumah saya terdengar keras, rupanya pohon besar di sebelah rumah tumbang, tapi tidak mengarah ke rumah,” ujar Edi.

Sekitar pukul 20.00 WIB hujan reda, dia dihubungi Kepala Dusun. Tidak lama datang Camat Tebing Tinggi, dan kepala dusun (kadus) melihat rumahnya.

“Ada diberikan pak Camat bantuan berupa 5 kg dan mie instan satu kotak. Untuk material seng dan kayu, belum ada diberikan. Banyaklah pak pejabat yang sudah datang, kebanyakan memberikan bantuan sembako,” ujar Edi.

Atap rumah Edi, saat ini ditutupi dengan terpal guna menahan hujan dan panas. Beberapa waktu yang lalu, menurut warga daerah ini juga dihantam angin kencang.

“Kalau bisa Bantuan jangan hanya berupa sembako saja tetapi kalau bisa material bangunanlah. Supaya kami tidak mempunyai atap darurat lagi dan kami pun tenang untuk beraktifitas,” tandasnya

 

Penulis: Andy Ebiet

Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleBantu Warga Isoman, Sudin KPKP Jakbar Salurkan 88 Paket Sembako
Next articleDorong Kesejahteraan Rakyat, Bupati Sergai Gandeng PTPN III dan IV