Terima Kunjungan Bamsoet, Gubernur Paparkan Pariwisata Kepri

Kepri, PONTAS.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (4/6/2021).

Dalam kunjungannya, Bamsoet didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan tinjauan dibeberapa titik. Diantaranya, Track Gokart, Lagoi Bay, M.V Doulos, Treisure Bay dan Bayan Tree di kawasan wisata lagoi Bintan sekaligus lokasi sirkuit di Nongsa, Batam.

Berbagai hal diperbincangkan untuk kemajuan Kepri, termasuk investasi dan program pembangunan. Bahkan, sektor pariwisata dan olahraga juga mendapat perhatian serius.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, beberapa rencana pembangunan infrastruktur, perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pertumbuhan industri, ialah upaya menggeliatkan kembali sektor pariwisata. “InsyaAllah ini semua untuk Kepri semakin maju,” katanya.

Ansar memaparkan progres pembangunan Jembatan Batam Bintan kepada Bamsoet termasuk bagian yang menjadi tanggung jawab Kepri, pusat dan KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).

Kedepannya, akan ada kucuran dari APBN dari pemerintah pusat untuk pembangunan trace (jejak) jembatan dari Batam, tepatnya kawasan Kabil ke Pulau Tanjung Sauh. Pembangunan jembatan sepanjang 2 kilometer ini dialokasikan dari APBN. Sementara untuk trace dari Tanjung Sauh ke pulau Bintan, dilakukan melalui KPBU.

“Sejumlah investor sudah melirik, saya yakin semuanya selesai sesuai schedule (jadwal),” ucap Ansar.

Ansar meyakini jika sudah selesai, Jembatan Batam Bintan akan mendukung long of stay (lama tinggal) wisatawan di Kepri semakin lama. “Jika selama ini tiga hari, ke depan bisa lima hari, terlebih Batam dan Bintan sudah terkoneksi lewat jembatan,” ujarnya.

“Semua ini sedang dalam proses. Kita karyakan dengan pola-pola ekonomi khusus supaya nilai ekonomis tetap terjaga dan tetap memberikan efek ekonomi yang tinggi,” imbuhnya.

“Kepri akan menjadi pusat pertumbuhan dan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi ke depan,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama Bamsoet menyampaikan apresiasi upaya-upaya Kepri untuk terus menumbuhkan ekonominya dengan berbagai program pembangunan dan kawasan ekonomi khusus.

“Negara kita sangat terbuka bagi investor, sekarang ini bagaimana membuat kita “seksi” agar “dilirik”. Pertama-tama keamanan harus stabil, kemudian kepastian hukum harus jelas. Inilah yang mendorong Presiden untuk memiliki undang-undang baru yang merangkum semua yaitu Omnibus Law,” ungkap Bamsoet.

Terkait pembangunan Jembatan, lanjut Bamsoet, ini merupakan ambisi pemerintah dengan membangun banyaknya jembatan. “Termasuk menghubungkan Sumatera dan Jawa yang mungkin dua kali lipat panjang dari jembatan Batam-Bintan,” terangnya.

Tak hanya itu, kata Bamsoet, kami juga memikirkan kesinambungan pembangunan, sehingga perlu kembali ke pokok-pokok haluan negara.

Bamsoet juga mengingatkan tentang pentingnya regulasi dan aturan yang dipermudah, mulai dari perizinan di Kepri. “Kita semua memiliki tekad yang kuat, untuk membantu mewujudkan impian ini,” tutupnya.

Turut hadir, Kadis Pariwisata Buralimar, Kabinda Kepri Brigjen Pol Dr. Riza Celvian Gumay, Staf Khusus Gubernur Suyono, Tinton Soeprapto, Sudirman Almon, Junaidi Elvis dan Perwakilan BRC Wahab.

Penulis: Tomson Budi
Editor: Ahmad Rahmansyah.

Previous articleKampanye Hitam Serang Paslon BirinMu, Begini Kata Ulama Kalsel
Next articleKunjungi PT Riau Andalan Pulp and Paper, Bamsoet Dorong Swasta Berdayakan UMKM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here