Cegah Corona, Kepala Pasar Grogol Wajibkan 3M

Jakarta, PONTAS.ID – Pengelola Pasar Grogol yang terletak di Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat Gencar melakukan sosialisasi kepada pedagang dan pengunjung Pasar untuk mematuhi Protokol Kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) di areal kawasan Pasar, hal ini dilakukan guna memutus mata rantai virus Corona.

Pantauan PONTAS.id, Selasa,(12/1/2021) di areal pasar tersedianya tempat mencuci tangan serta sabun pembersih, petugas juga melakukan pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung serta melakukan penghitungan bagi jumlah pengunjung guna membatasi jumlah pengunjung yang memasuki areal pasar.

“Ada dua belas tempat pencuci tangan beserta sabun pembersih disediakan, himbauan kepada pedagang dan pengunjung pasar setiap hari rutin kami lakukan dengan optimal untuk mentaati prokotol kesehatan dengan menggunakan alat pengeras suara, karena kadang – kadang ada juga pedagang yang lengah mematuhi prokes,” Ujar Kepala Pasar Grogol, Sriyati saat ditemui PONTAS.id di ruangannya Selasa, (12/1/20021).

Tak hanya itu, Sriyati juga rutin mengimbau penggunaan Plastik ramah lingkungan kepada pedagang di areal pasar. Pengelola Pasar Grogol juga bekerjasama dengan pihak kelurahan, Satpol PP, agar pedagang dan pengunjung mematuhi Protokol Kesehatan.

“Semua unsur kita libatkan demi memutus mata rantai virus Corona. Kami juga mendapat kunjungan dua kali dalam sebulan dari Tim Sabhara Polda Metro Jaya, Suku Dinas Lingkungan Hidup sebagi satgas Covid -19 dalam pengawasan 3M dengan ketat di areal pasar grogol,” terangnya.

Selain itu, kata Sry setiap hari sabtu sore dalam seminggu sekali setelah pengunjung selesai beraktifitas, pihak pengelola pasar melalakukan penyemprotan disinfektan (cairan pembersih) di areal pasar dan waktu operasional Pasar dimulai dari Pukul 07 – 16.00 WIB.

Sebagai salah satu pasar yang berada di Jakarta Barat, pihaknya mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan berupa Alat Semprot disinfektan, masker, partisi plastik, westafel protable, dan penutup wajah (face shild).

“Masker ada 3.704 pcs, Penutup Wajah, 1.852 pcs, partisi plastik 72 pcs kita berikan kepada pedagang serta 2 westafel portable untuk di areal pasar, 1 alat penyemprotan disinfektan kita gunakan secara mandiri,” tandasnya

Penulis: Deddy Muttaqin
Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleBupati Surya Dukung Program MUI Asahan
Next articleDPR Terima Nama Dewas LPI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here