Jakarta, PONTAS.ID – Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) harus mampu menghadapi hambatan dan perubahan arah dalam industri dan bisnis.
Hal itu dikatakan pria akrab disapa Bamsoet terkait tantangan di bidang ketenagakerjaan semakin kompleks seiring disrupsi ganda akibat pandemi Covid-19.
“Kemnaker harus segera mengevaluasi secara komprehensif program pelatihan dan peningkatan kapasitas pekerja, antara lain program Kartu Prakerja sehingga lebih terarah serta selaras dengan kebutuhan industri dan lapangan kerja baru,” katanya dalam siaran persnya, Jumat (8/1/2021).
Politikus Golkar ini mendorong pemerintah menyusun skala prioritas pada program Kartu Prakerja, baik dari segi sasaran peserta maupun substansi pelatihannya, sehingga program ini dapat lebih efektif dan menjawab tantangan yang ada saat pandemi.
“Kami Kemnaker menyesuaikan penyerapan tenaga kerja di Indonesia, baik formal maupun informal dengan lanskap pasar ketenagakerjaan di Indonesia di era pandemi Covid-19,” ujar Bamsoet.
Bamsoet berharap, komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, khususnya khususnya yang berkaitan dengan investasi, mengingat investasi dapat menciptakan lapangan kerja formal.
Penulis: Luki Herdian
Editor: Hendrik JS