Kuartal IV, Kemenkeu Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 0,31 Persen

Yustinus Prastowo
Yustinus Prastowo

Jakarta, PONTAS.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2020 kembali positif di kisaran 0,31 persen. Namun, secara keseluruhan laju ekonomi tahun ini masih terkontraksi. Proyeksi itu juga jauh di bawah periode yang sama tahun lalu, 4,97 persen.

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengungkapkan pemerintah akan lebih fokus mengoptimalkan upaya mendorong ekonomi pada kuartal IV. Pasalnya, ekonomi diperkirakan masih tumbuh negatif di kisaran 3 persen pada kuartal III.

“Kami berharap kuartal IV akan tumbuh positif meski tipis, prediksinya 0,31 persen. Secara keseluruhan, 2020 kita masih akan tumbuh negatif,” kata Yustinus dalam keterangan pers, Kamis (5/11/2020).

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa Indonesia akan masuk ke jurang resesi dengan kontraksi dua kuartal secara terturut-turut.

Pada Kuartal II lalu, Indonesia mencatatkan pertumbuhan negatif sebesar 5,32 persen. Pengumuman resmi baru akan disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (5/11) besok.

Oleh karena itu, Yustinus menyebut fokus pemerintah ialah mengungkit pertumbuhan kuartal terakhir 2020 dan 2021 mendatang. Salah satu yang akan menjadi fokus pemerintah adalah reformasi di bidang kesehatan.

“Mendukung peningkatan pengadaan faskes, alkes, dan mendorong kualitas nakes, dan sebagainya,” lanjutnya.

Kemudian, melakukan transformasi pendidikan dengan meningkatkan layanan jaringan, perangkat, dan kualitas guru. Berikutnya, adalah layanan digital, dari alat komunikasi dalam meningkatkan layanam publik hingga mendorong digitalisasi pelaku UMKM.

Di kesempatan sama, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tak takut dikritik. Bahkan, dia meminta publik untuk mengkirtik ‘sepedas-pedasnya’ demi memastikan pengawasan publik berjalan baik.

“Mudah-mudahan dengan dukungan berbagai pihak termasuk kritik sekeras-kerasnya, bantuan sebanyak-banyaknya, ini sangat penting untuk pemerintah,” pungkas Yustinus.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Hendrik JS

Previous articleKetersediaan Energi Listrik Berikan Pengaruh ke Sektor Industri
Next articlePedagang Pentol di Rejosari Ini Doakan Zairullah Menang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here