Jakarta, PONTAS.ID – Dua Pasar milik PD Pasar Jaya di wilayah Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat yakni Pasar Nangka dan Pasar Gardu Asem belum sepenuhnya menerapkan Protokol Kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19.
Pasalnya, dua pasar tersebut belum menyediakan thermal gun (alat pengukur suhu elektronik) bagi pedagang serta pengujung yang beraktivitas di pasar. Namun di dalam areal pasar sudah terlihat disediakan alat pencuci tangan dan hand sanitizer (cairan pembersih tangan).
Selain itu, masih ada saja pedagang dan pengunjung yang tidak memakai masker saat berinteraksi langsung di dalam areal pasar.
“Kami telah memberikan surat edaran kepada para pedagang untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid19 semenjak pemberlakuan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) di dua pasar tersebut,” terang Kepala Pasar Gardu Asam dan Pasar Nangka Bungur, Sriyono saat ditemui PONTAS.id dikantornya, Kamis (14/5/2020).
Selain itu kata Sriyono, pihak pasar juga sudah dua kali mengadakan penyemprotan disinfektan di dua lokasi pasar Gardu Asem dan pasar Nangka Bungur.
“Untuk jam operasional pasar di mulai dari jam 06.00 WIB sampai dengan jam 02.00 WIB. Namun masih ada sebagian pedagang masih ada yang tutup sampai jam 17.00 WIB walaupun sudah diperingatkan oleh pihak pengelola pasar,” akunya.
Pada kesempatan itu Sriyono kembali mengimbau kepada para pedagang agar mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pengelola pasar.
“Berbagai macam pedagang yang ada di dua pasar yang berbeda seperti pedagang sayur mayur, kelontong, pakaian dan toko emas diharapkan dapat menjalani peraturan pihak pengelola pasar,” tandasnya.
Penulis: Heru Mindarto/Edi Prayitno
Editor: Idul HM