
Jakarta, PONTAS.ID – Posko Tanggap Virus Korona (COVID 19) DKI Jakarta menerima banyak aduan dari masyarakat. Hingga Kamis (5/3), tercatat 2.689 telepon atau panggilan melalui WhatsApp dari warga, yang mencari tahu informasi terkait virus korona.
“Cukup tinggi intensitas kegiatan yang dilakukan teman-teman di posko,” kata Ketua Tim Tanggap COVID 19 DKI Jakarta dalam konferensi pers di Gedung Balai Kota, Kamis (5/3/2020).
Akan tetapi, Catur tidak merinci jenis keluhan yang diadukan masyarakat. Menurutnya, hal itu menjadi dokumen rahasia yang tidak bisa dibuka ke publik. Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari Tiongkok.
“Sejak awal sudah ada sinyal kewaspadaan dari global maupun Indonesia. Nah, penelepon itu mulai dari gejalanya seperti apa, yang terkait dengan COVID-nya, sampai sakit harus ke mana,” papar Catur.
Menurut Widyastuti, warga yang menelepon tidak hanya berasal dari Jakarta. Sebagian bahkan tinggal di luar wilayah Ibu Kota, hingga dari luar negeri.
“Jadi, berbagai informasi kalau seandainya pernah ketemu, atau bepergian ke luar negeri yang terjangkit, itu harus kita guidance. Kami infokan sesuai dengan protap yang kita susun,” jelas Widyastuti.
Tim Tanggap COVID 19 merespons cepat dan memberikan layanan kepada seluruh warga DKI Jakarta. Posko informasi berkantor di Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang berlokasi di Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan Tim Tanggap COVID 19 akan memonitor semua potensi penularan. Posko itu menjadi wilayah kerja lintas SKPD, yakni Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Pendidikan, Kesbangpol, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Biro Perekonomian.
Penulis: Hartono
Editor: Idul HM