Masyarakatkan Olahraga, Kasdam Diponegoro Buka Lintas Alam 10K

Kasdam I, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, melepas tujuh ratusan peserta Banteng Raiders Trail Run 10K di Semarang, Minggu (2142019)

Jakarta, PONTAS.ID – Sebanyak tujuh ratusan peserta trail run putra dan putri sedari pagi memadati Markas Yonif Raider 400/Banteng Raiders untuk berlomba menjadi yang tercepat pada Banteng Raiders Trail Run (Lari Lintas Alam) 10 K tahun 2019.

Pangdam IV/Diponegoro melalui Kasdam I, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, menyampaikan bahwa trail run yang digelar ini untuk memasyarakatkan olahraga dan mengajak para peserta untuk peduli pada lingkungan yang asri di sekitar kita.

“Junjung sportivitas, semangat dan nikmati rute kegiatan dengan bentangan pemandangan serta berbagai tantangan alamnya,” ungkap Kasdam sebelum melepas peserta, Minggu (21/4/2019).

Pada kesempatan ini juga, Kasdam menyampaikan terimakasih pada para peserta yang telah semangat mengikuti trail run ini.

Pantauan di lapangan, para peserta tampak lebih bersemangat karena selama melintasi rute yang ditentulan, jika ada teriakan “Banteng Raider”, maka para peserta wajib menjawab dengan semangat “Pantang Mundur”.

Event trail run yang bertepatan dengan Hari Kartini ini mengambil start dan finish di Mako Yonif Raider 400/BR, Semarang. Selain untuk memasyarakatkan olahraga lintas alam, event ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke 66 Yonif Raider 400/BR.

Trail run merupakan perpaduan olahraga dan rekreasi, dimana para peserta berlari melintasi berbagai medan sambil menikmati keindahan panorama alam yang sejuk dan asri. Oleh karenanya di Indonesia, olahraga ini semakin banyak peminatnya.

Setelah melewati rute sejauh 10 K, tampil sebagai juara I pria atas nama Nugroho, disusu; juara II, Asep Suryana (Anggota Yonif 400 Raider) dan juara III yang diraih Wartono.

Sedangkan untuk wanita juara I diraih Septiana Dita S., kemudian juara II, Vera Febrianti dan juara III diraih Risa Wijayanti.

Dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan senam Zumba, kesenian Tek-Tek, Barongan, Tari Kecak dan Drumband.

Penulis: Mohammad Abriyanto
Editor: Hendrik JS

Previous articleAlasan Awasi Penghitungan Suara, BPN: Prabowo Tak akan Temui Luhut
Next articlePasca Reformasi, Bambang: Pemilu 2019 Paling Terburuk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here