Bersihkan Teluk Jakarta, Kolinlamil Fasilitasi 700 Peserta

Kegiatan pembersihan perairan Teluk Jakarta mendukung Gerakan Indonesia Bersih tahun 2019, di Jakarta Utara, Jumat (12/4/2019)

Jakarta, PONTAS.ID – Dalam rangka mendukung Gerakan Indonesia Bersih tahun 2019 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) memfasilitasi acara bersih-bersih lintas sekoral di perairan teluk Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Dari KAL Nirwana III tampak Panglima Kolinlamil Laksda TNI, Heru Kusmanto mendampingi Asisten Potensi Maritim, Kepala Staf Angkatan Laut, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswanto turut bersama prajurit dan peserta menjaring sampah yang terapung dilaut.

“Kegiatan ini kita dilaksanakan menyusul laporan banyaknya sampah berserakan di kawasan perairan Teluk Jakarta,” Heru Kusmanto.

Sementara itu, Bambang Suswanto menjelaskan, bersih-bersih laut ini di samping melibatkan beberapa komponen komando utama (Kotama) TNI AL di Jakarta, juga melibatkan pramuka, Pellindo, Polair, dan instansi lain yang berada di kawasan ini.

“Ada sekitar 700-an orang diterjunkan membersihkan laut dengan garis pantai sepanjang 300 meter itu. Setelah rampung, para peserta langsung mengangkut sampah tersebut ke penampungan sampah,”

Acara bersih laut yang diprakarsai Mabes TNI AL mengambil tema “TNI AL bersama komponen masyarakat melaksanakan gerakan Indonesia bersih dalam rangka mengelola sampah, hidup, bersih, sehat dan bernilai diperairan Pelabuhan Tanjung Priok”.

Bersih-bersih laut dimulai usai apel gabungan, sejumlah personel Kolinlamil, Koarmada I, Polres Jakarta Utara, Kodim Jakarta Utara, Polair, Yon Bekangair, KPPP, Pellindo, Syahbandar Tanjung Priok, Bea Cukai, KPLP, SAR dan Pramuka Saka Bahari dengan seragam kaos masing-masing.

Kegiatan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Lalu menaiki perahu karet dan kapal kayu melintasi sektor-sektor yang terindikasi banyak sampah.
Masing-masing instansi terbagi atas 3 sektor pembersihan yakni sektor 1 di Kolinlamil, sektor 2 dan 3 berlokasi di JICT.

Puluhan plastik hitam besar digunakan untuk menampung sampah yang ditemukan dari pesisir maupun mengapung di perairan. Beberapa personel juga mengenakan pakaian selam untuk menyisir kawasan tercemar.

Penulis: Mohammad Abriyanto
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleRI Ekspor Nanas ke Spanyol dan Pisang Lampung ke China
Next articleKarnaval Budaya Akan Meriahkan Kampanye Terakhir Paslon 01

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here