
Medan, PONTAS.ID – Agama Islam diturunkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam. Sehingga, dalam berdakwah, agama sempurna dan paripurna (kamil wa syamil) ini tidak pernah memaksakan penganut agama dan kepercayaan lain untuk mengikuti ajaran agama Islam.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin saat menghadiri Peresmian Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Medan di Jalan Mandala By Pass, Medan, Sumatera Utara, Minggu (24/2/2019).
Wali Kota Medan menyampaikan bahwa dakwah harus dilaksanakan dari berbagai arah dengan menggunakan bermacam strategi. Sebab, setiap generasi memiliki kecenderungan yang berbeda dalam menerima dakwah. “Sehingga dakwah tersebut bisa diterima dengan tangan terbuka dan hati yang ikhlas,” ucapnya.
Selanjutnya Eldin mengatakan apalagi dalam menjelang pemilu yang hanya hitungan minggu ini, dakwah nantinya dapat semakin intensif dilaksanakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam Indonesia. “Karena perbedaan ada dan diciptakan untuk menjadi anugerah bagi umat yang mau berpikir,” kata Eldin.
Wali Kota juga berharap kepada Ketua PP Muhammadiyah Muhammad Gudwil Zubir, agar peresmian gedung ini menjadi momen untuk mengajak semua pihak berpartisipasi aktif dalam kegiatan dakwah. “Tidak hanya menjadi gedung yang dilihat megah saja namun dapat menjadi gedung yang sering-sering diisi berbagai aktivitas keagamaan,” pesan Eldin.
Usai memberi sambutan, kemudian Wali Kota Medan memotong pita sebagai simbol peresmian Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Medan disaksikan seluruh keluarga besar Muhammadiyah Kota Medan yang hadir.
Peresmian Gedung ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Anggota DPR RI Komisi III, Mulfahri Harahap, Anggota DPRD Medan, T Bahrumshah S, Ketua Pimpinan Muhammadiyah wilayah Sumatera Utara Hasyimsah Nasution.
Kemudian, Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan Anwar Sembiring , Ketua PD Aisyiyah Kota Medan Kholi Sani, Ketua Panitia Hasrat Efendi Samosir, dan seluruh keluarga besar Muhammadiyah yang hadir.
Penulis: Ayub Badrin
Editor: Pahala Simanjuntak