Medan, PONTAS.ID – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan sekaligus mendorong prestasi organisasi Tim Penggerak (TP) Kota Medan melakukan studi komparatif ke Kota Palembang. Sebab, segudang prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional berhasil diraih TP PKK Kota Palembang, pada Senin (1/10/2018) lalu.
Rombongan yang dipimpin Ketua TP PKK Kota Medan Rita Maharani ini disambut Wali Kota Palembang Harnojoyo diwakili Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Palembang Sadrudin Hajar di Rumah Dinas Wali Kota Palembang.
Sementara, Rita Maharani didampingi Kadis P3APM Kota Medan Damikrot dan Ketua Dharma Wanita Kota Medan Yurina Syahnan.
“Kita ingin mendapat masukan terkait keberhasilan tersebut. Selanjutnya semua masukan yang diterima nanti akan diimplementasikan dalam upaya memajukan TP PKK Kota Medan,” kata Rita Maharani, melalui keterangan resminya, Rabu (3/20/2018).
Selanjutnya ibu tiga anak yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda dan Ketua Bunda PAUD Kota Medan itu menjelaskan, kegiatan PKK Kota Medan selama ini dilaksanakan mengacu dengan 10 Program Pokok PKK dan dijabarkan sesuai dengan bidang kegiatan di masing-masing Pokja.
“Dan melalui studi komparatif ini, kami berharap dapat menambah pengetahuan bagi seluruh pengurus TP PKK Kota Medan. Kita ingin peran PKK benar-benar maksimal dan memberikan manfaat,” ungkapnya.
Sementara itu Kadis P3APM Kota Palembang Sadrudin Hajar yang hadir bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Palembang Rosmala Dewi, Wakil Ketua TP PKK Kota Palembang, Hartati Edison mengatakan, kunjungan dari PKK Kota Medan merupakan suatu kehormatan bagi Pemko Palembang. Dengan kunjungan ini diharapkannya semakin mempererat terjalin silaturahami yang erat antara Kota Palembang dan Kota Medan.
“Melalui pertemuan ini saya berharap kita bisa saling berbagi informasi, khususnya di bidang 10 Program Pokok PKK sekaligus mempererat tali silaturahmi serta dapat saling mempromosikan potensi yang dimiliki masing-masing daerah,” ungkap Sadrudin.
Penulis: Ayub Badrin
Editor: Hendrik JS