Kerja Sama KKP dan PT XL Axiata Hasilkan Aplikasi Laut Nusantara

Kolaborasi Kementerian Kelautan dan Perikanan - XL Axiata Lahirkan Aplikasi ''Laut Nusantara''

Jakarta, PONTAS.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan luncurkan Aplikasi Laut Nusantara yang memiliki fitur lengkap tentang berbagai informasi yang dibutuhkan saat nelayan melaut.

Aplikasi tersebut merupakan hasil kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan dan PT XL Axiata Tbk ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas nelayan Indonesia.

Berikut fitur aplikasi Laut Nusantara yang diluncurkan Kepala Badan Riset Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) Prof. R. Sjarief Widjaja, Staf Ahli Menteri Kelautan & Perikanan Aryo Hanggono, dan Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya di Pantai Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (30/8/2018).

Pertama, untuk mengetahui daerah sebaran ikan, potensi sebaran ikan, data cuaca (arah angin, kecepatan angin, cuaca, tinggi gelombang pada koordinat tertentu) dan status (aman, waspada dan bahaya) untuk melaut.

Kedua, laporan tangkapan. Nelayan bisa langsung melaporkan hasil tangkapannya ke dinas dan pihak terkait tentang jenis ikan, dan berat ikan yang ditangkap (kg)

 Ketiga, mengetahui gelombang perairan dengan mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika tentang arah gelombang dan ketinggian gelombang.

Keempat, informasi arah angin perairan Indonesia yang mengakses langsung dari BMKG

Kelima, informasi harga ikan pelabuhan dengan tampilan data harga ikan dari data Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, KKP, hal yang berkaitan dengan update data terbaru tidak berasal dari aplikasi ini.

Keenam, nama ikan dari 3 penamaan yani nama daerah, nama dengan bahasa Inggris dan Latin.

Ketujuh, cuaca perairan yakni informasi mengenai arah angin, kecepatan angin, curah hujan, kondisi cuaca, tinggi gelombang pada koordinat tertentu, dan anjuran (aman, waspada dan bahaya) untuk melaut

Kedelapan, informasi pelabuhan. Kesembilan perkiraan bahan bakar minyak yakni simulasi perkiraan BBM yang dibutuhkan bila ingin menuju titik tertentu serta simulasi besar biaya yang diperlukan bila ingin menuju titik tertentu.

Kesepeluh, yakni fitur chatting untuk percakapan antarpengguna aplikasi Laut Nusantara.

Selain informasi berbasis data untuk meningkatkan produktivitas kerja, aplikasi Laut Nusantara juga menyajikan informasi yang bersifat edukasi mengenai potensi dan isu kelautan lainnya.

Informasi dan data tersebut antara lain mencakup keberadaan terumbu karang, pelestarian biota laut, hingga ancaman pencemaran. XL Axiata dan BROL akan terus mengembangkan aplikasi ini sehingga manfaatnya bisa menjadi lebih luas lagi.

Untuk melengkapi upaya edukasi bagi masyarakat nelayan mengenai pemanfaatan teknologi digital, XL Axiata juga menyelenggarakan kelas program Sisternet bagi kalangan perempuan masyarakat nelayan di Desa Perancak, Jembrana.

Kelas Sisternet akan memberikan edukasi mengenai pemanfaatan teknologi digital.

Previous articleMohammad Taufik Dinyatakan Lolos Jadi Bacaleg DPRD DKI 2019
Next articleImplementasi Industri 4.0 Dongkrak Ekspor Makanan dan Minuman 4 Kali Lipat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here