Mentan Berikan Bantuan Benih dan Excavator Ke Masyarakat Soppeng

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat kunjungannya di Desa Kessing, Kecamatan Donri Donri, Kabupaten Soppeng.(10/7).

Jakarta, PONTAS.ID – Di sela-sela kunjungannya di Desa Kessing, Kecamatan Donri Donri, Kabupaten Soppeng, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, melakukan dialog langsung dengan sejumlah masyarakat yang hadir, pada Selasa (10/7/2018).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah telah menyiapkan bantuan untuk para petani yang tanaman padinya mengalami puso akibat terdampak banjir luapan Sungai Walennae. Bantuan kepada korban terkena banjir itu berupa benih dan bibit padi, pupuk, Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP) serta excavator.
“Dengan bantuan benih dan pupuk ini, petani diharapkan bisa kembali melakukan penanaman,” katanya.
Bupati Soppeng A Kaswadi Razak mengatakan, produktivitas tanaman padi di Kabupaten Soppeng bisa mencapai 6 ton per hekater per musim. Dia pun optimistis produktivitas hasil panen di Soppeng akan semakin meningkat. Apalagi Kabupaten Soppeng memiliki mata air di Kampung Medde, Desa Patampanua, dan Bendungan Salo Bunne.
Hanya saja, Razak mengaku ada beberapa kendala dalam peningkatan produksi tanaman padi di wilayannya. Kendala itu, menyangkut infrastruktur pertanian seperti bendungan, jaringan irigasi, embung-embung, sumur bor dan dam parit. “Itu masih kurang,” katanya.

Dialog tersebut berlangsung secara hangat, karena Amran yang merupakan putra asal kabupaten Bone tersebut berbicara dengan menggunakan bahasa Bugis. Satu persatu masyarakat pun tidak segan untuk melontarkan sejumlah pernyataan dan pertanyaan.

Salah seorang petani juga tak segan meminta sejumlah bantuan kepada Amran. Ia meminta agar masyarakat Desa Kessing dibuatkan sebuah jembatan di salah satu sungai, agar akses masyarakat bisa lebih mudah.

Menjawab pertanyaan tersebut, Amran, justru meminta masyarakat untuk mengucapkan hal tersebut kepada bupati atau kepada gubernur. Menurutnya, itu merupakan tugas dari seorang bupati atau gubernur.

“Saya di sini sudah bawakanki eskavator yang bisa dipakai untuk buat jembatan. Mana kita pilih, saya buatkan jembatan yang cuma gunakan anggaran Rp 500 juta, atau saya bawa pulang ini eskavator yang harganya Rp 3 Miliar lebih,” ucap Amran, disambut gelak tawa masyarakat yang hadir.

Pada kesempatan itu, Ia juga bertanya kepada masyarakat jika ingin meminta bantuan kepada Bupati ataupun Gubernur mereka harus tau siapa namanya.

“Kita tahu ji semua siapa namanya Gubernurta?,” tanya Amran kepada warga.

Dengan kompak masyarakat lalu menjawab “Nurdin Abdullah”. Sontak seluruh hadirin bertepuk tangan.

Sekadar diketahui, Nurdin Abdullah adalah peraih suara terbanyak pada Pilgub Sulsel 2018. Nurdin berduet dengan Andi Sudirman Sulaiman, adik kandung dari Amran Sulaiman.

Setelah melakukan dialog, Mentan beserta rombongan kemudian mencicipi sajian kue tradisional yang telah disiapkan di lokasi kegiatan.

Editor: Idul HM

Previous articleTakut Rugi Petani Tembakau Kurangi Luas Tanam Hingga 20 Persen
Next articleKenaikan Harga Petai Picu Peningkatan Inflasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here