Jakarta, PONTAS.ID – Dirut Bulog Budi Waseso berencana membuat terobosan dalam sistem distribusi beras untuk menjamin ketersediaan stok beras dan masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau, terutama menjelang Bulan Ramadhan hingga lebaran.
Nantinya beras akan dipasok hingga ke Polsek dan Koramil, serta ke warung-warung kelontong. Adapun penjualannya menggunakan sistem barcode, sehingga bisa langsung diawasi, berapa yang terjual berikut harganya.
“Kita akan buat terobosan supaya beras ada dimana-mana, di pasar-pasar hingga warung-warung kelontong di masyarakat. Kita akan bangun agen-agen beras,”ujar Buwas, Jumat (4/5/2018).
Buwas mengatakan, Bulog akan menjamin stok sembilan bahan pokok, terutama beras aman dengan harga stabil dan terjangkau daya beli masyarakat. Namun demikian, ketersediaan bahan pangan juga tidak boleh mengabaikan kualitasnya.
“Sementara ini stok aman, cukup untuk dua bulan. Juga masih ada cadangan beras nasional,”ujar Buwas.
Beras tersebut, kata Buwas akan dikemas sedemikian rupa supaya masyarakat bisa mendapatkannya di warung-warung terdekat. Pendistribusiannya juga akan melibatkan koperasi, TNI dan Polri. Dengan demikian, stok beras juga tersedia hingga koramil dan polsek.
“Beras akan tersedia sampai Polsek dan Koramil dengan kemasan dari seperempat kilogram hingga lima kilogram. Dan harganya terjangkau masyarakat. Pengawasannya dengan siatem barcode, jadi setiap penjualan terdeteksi. Babinsa dan Babinkamtibmas juga ikut mengawasi,”kata Buwas.
Dengan terobosan-terobosan tersebut, Buwas yakin masyarakat tidak akan dipermainkan harga beras. Stoknya juga aman, tidak akan menghilang di pasaran, sehingga tidak ada kelangkaan beras.
Editor: Idul HM
