Surabaya, PONTAS.ID – Dalam ziarahnya ke makam Sunan Giri, Gresik, Senin (19/3) Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Puti Guntur Soekarno napak tilas sang kakeknya Presiden RI Pertama Soekarno.
Menurut cerita juru kunci makam Sunan Giri, Umar Faisol Masyhud, Presiden Soekarno pernah berziarah ke makam salah satu penyebar agama Islam di tanah Jawa itu. “Dulu pada tahun 1955 Bung Karno pernah datang untuk berziarah ke makam Sunan Giri.
Beliau juga sempat berpidato kepada masyarakat di sekitar makam, usai melakukan ziarah. Saat itu baru saja memberikan pidato di Masjid Sunan Giri. Setelah selesai, kata Umar, Bung Karno langsung masuk ke makam Raden Ainul Yaqin (nama kecil Sunan Giri). Kemudian usai ziarah, beliau duduk di dekat area makam.
“Sebelum masuk ke dalam, Pak Karno duduk bersila di tempat ini,” kata Umar sambil menunjukan tempat duduk yang saat itu juga diduduki Puti.
Yang menjadi kaget Puti, saat mendengar cerita KH Umar Faisol Masyhudi, bahwa pada saat kakeknya berziarah ke makam Sunan Giri beliau ditemani oleh sang juru kunci yang tak lain adalah ayah kandung KH Umar Faisol, juru kunci sekarang.
“Bung Karno dulu saat ziarah diterima oleh juru kunci makam yaitu ayah saya KH Masyhud. Sehingga pada sat renovasi makam lalu, kami sepakat untuk tidak membongkar tempat duduk beliau,” katanya.
Menanggapi cerita juru kunci, Puti Guntur Soekarno mengaku sangat berterima kasih karena begitu peduli dengan sejarah termasuk tempat duduk kakeknya yang tetap dipertahankan. “Saya terima kasih banyak tempat yang pernah diduduki kakek saya Bung Karno dijadikan tempat bersejarah,” katanya.