Jakarta, PONTAS.ID – Film layar lebar yang mengangkat budaya lokal Indonesia Silariang, tidak banyak sineas yang berani mengangkat tema kearifan lokal ke layar lebar. Ichwan Persada adalah salah satu dari sedikit insan perfilman yang berani melakukan hal itu.
“Saya percaya film dengan mengangkat tema lokal akan naik. karena kita sudah capek kan melulu Jakarta, Jawa. Sebelmnya ada juga film Marlina. Saya yakin ke depan, makin banyak film yang mengangkat tema lokal,” kata sang Produser Ichwan Persada, Jakarta, Kamis, (11/1/18).
Lewat film Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui, Ichwan dengan menggandeng sutradara Wisnu Adi, mencoba menghadirkan kearifan lokal dari masyarakat Bugis. Dengan hadirnya film tersebut, Ichwan mencoba menawarkan suasana baru di dunia perfilman Tanah Air.
“Kesederhanaan cerita ini menjadi daya tarik tersendiri. Film ini mengangkat realita yang sering terjadi di kehidupan kita. Cerita tentang cinta yang akhirnya menjadi sangat rumit. Cerita tentang keluarga, sosok Ibu, perkawinan siri, bibit-bebet-bobot,” ujarnya.
Film ini juga didukung oleh Walikota Makassar Bapak Danny Pomanto serta Ketua Bekraf Triawan Munaf. “Silariang : Cinta Yang (Tak) Direstui” akan hadir di bioskop mulai 18 Januari 2018.