Puaskan Penikmat Kopi, ICE Kembali Digelar

Press Conference Indonesia Coffee Event (ICE), (Foto:Ist)

Jakarta, PONTAS.ID – Indonesia Coffee Event (ICE) kembali digelar untuk tahun ini. Dengan mengusung tema Coffee For Unity, acara ini memiliki misi mengangkat potensi kopi lokal dari petani hingga barista sehingga menghasilkan inovasi-inovasi baru yang menyemarakkan industri ini.

“Semangat besar dari tema ini kopi jadi pemersatu bangsa. Indonesia sendiri punya budaya ngopi tapi seleranya aja yang beda-beda. Ada yang suka kopi bubuk, instan. Bahwa kopi sanggup mempererat kebhinekaan,” kata Ketua Panitia ICE 2018, Yudistira Bawono selaku ketua Panitia ICE 2018, Jakarta, Jumat, (12/1/18).

Kompetisi tahunan ini mencari barista terbaik di Indonesia yang nantinya akan dikirim sebagai delegasi mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi kopi dunia. Ada empat jenis kompetisi yang akan dipertandingkan yaitu Indonesia Barista Championship (IBC), Indonesia Brewers Championship (IBrC), Indonesia Latte Art Championship (ILAC) dan Indonesia Cup Tasters Championship (ICTC).

Guna memberikan kesempatan luas, ICE 2018 akan dibagi dalam dua regional yaitu eastern championship (Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi dan Papua) dan Western Championship (Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera dan Kalimantan). Nantinya akan diambil juara dari masing-masing regional untuk kembali bertanding ditingkat nasional.

“Penyisihan Timur dilaksanakan di Pakuwon Mall Surabaya (19-21 Januari 2018) dan penyisihan Barat di PIK Avenue Mall Jakarta (1-4 Februari 2018). Selanjutnya, para finalis IBC akan bertanding di FHT Bali tanggal 1-3 Maret 2018. Sedangkan finalis ICTC, ILAC, IBrC pada tanggal 18-20 Juli di Hotelex Jakarta. Total 253 barista akan memperebutkan posisi untuk mewakili Indonesia di kompetisi dunia,” ujarnya.

Selanjutnya, seluruh pemenang ICE 2018 akan diberangkatkan untuk bertanding ke ajang kejuaraan World Barista Championship (WBC) di Amsterdam, World Brewers Cup Championship (WBrC) dan World Cup Tasters Championship (WCTC) di Dubai, sementara World Latte Art Championship (WLAC) akan diselenggarakan di Brasil.

“Akan ada juga Coffee Village, puluhan stand coffee shop, merchandise dari kota besar Indonesia, menikmati kopi gratis dan bazar. Semoga wakil Indonesia tahun ini dapat menorehkan pretasi yang lebih baik demi mengangkat pamor perkopian Indonesia di kancah global,” tutupnya.

Previous articleIni Jadwal Celine Dion Tampil di Indonesia
Next articleDPR Sebut Menkes Gagal Atasi Wabah Difteri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here