Ulama Madura dan Tapal Kuda Temui Pimpinan DPR Bahas Soal LGBT

Jakarta, SERUJI.CO.ID – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menerima kunjungan para ulama Madura dan wilayah Tapal Kuda dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait LGBT, Rohingya, Palestina, pencantuman kolom agama di KTP dan penulisan “Yerussalem sebagai ibukota Israel” di buku pelajaran IPS.

Dalam pertemuan tersebut, para ulama ini menyampaikan sangat resah dengan semua fenomena itu.

“Justru LGBT ini dianggap sebagai lebih besar dari zinah, dan kami meminta agar LGBT dan Sodomi agar dimasukkan di Pembahasan UU Pidana agar hukumannya lebih di perberat.” Ucap KH Fadholi Sekretaris Aliansi Ulama Madura (AUMA) diruang pimpinan, gedung DPR, Rabu (10/1/2018).

Menanggapi pernyataan Para Ulama Madura dan wilayah Tapal Kuda tersebut, Fahri Hamzah mengatakan nasehat para ulama adalah nasehat yang sangat baik dan harus diterima oleh para pemimpin negara.

“Karena pondasi negara ini diletakkan oleh para ulama. Dan masalah isu – isu ini, salah satunya masalah palestina, kemarin kami menerina perwakilan oleh hamas Palestina,” kata Fahri.

Dan terkait isu LGBT ini, memang ada masalah, pikiran – pikiran liberal terlalu diberikan, akan tetapi, di indonesia kita tidak akan kita berikan karena bertentangan dengan Undang – Undang.

Selain itu, Fahri Hamzah juga meminta kepada penegak hukum agar semua para ulama yang di jadikan tersangka itu agar di SP3 kan.

“Saya juga berharap kepada kepolisian agar menghentikan kasus para ulama itu dihentikan,” tutupnya.

Previous articleMallika Sherawat Menunggak Pembayaran Apartemen
Next articlePT KAI Akan Fasilitasi Jaringan Internet di Commuter Line

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here