Publik Figur Buka Suara Dalam Kasus Pelecehan Seksual

Jakarta, PONTAS.ID – Para publik figur buka suara soal kasus pelecehan seksual di industri hiburan mulai terbongkar. Dimulai dari kasus sutradara sekaligus produser Harvey Weinstein yang terkuak melalui pengakuan sejumlah aktris Hollywood. Salah satunya adalah aktris kebangsaan Amerika Serikat, Ashley Judd.

Terkuaknya kasus Weinstein, kemudian membongkar kobobrokan industri hiburan selama ini. Termasuk perlakuan buruk terhadap perempuan yang bermain di industri tersebut.

Tentunya, kasus Weinstein adalah bongkahan es di permukaan laut saja. Pelecehan-pelecehan seksual yang diterima perempuan di industri hiburan, pelan-pelan terbongkar melalui sebuah gerakan #MeToo di platform media sosial Twitter.

Suara-suara lantang para perempuan yang bermain di industri hiburan ini, rupanya dirangkum oleh sebuah majalah berita mingguan AS, Time. Melalui “The Silence Breakers Time’s Person of the Year”, Time memasukkan suara perempuan akan pelecehan seksual yang dialami di tempat kerja. Ya, industri hiburan juga merupakan tempat kerja, bukan?

Berikut deretan aktris dan penyanyi perempuan yang ikut menyuarakan keresahan atas kasus pelecehan seksual. Tak hanya kegelisahan, mereka juga mengalami perlakuan buruk tersebut di tempat kerja.

Ashley Judd

Aktris Kiss the Girls tersebut, mengaku jika dirinya telah dilecehkan secara seksual oleh Harvey Weinstein saat usianya menginjak 29 tahun. Bagi aktris kelahiran 1968 itu, suara perempuan sangat penting bagi keamanan perempuan lainnya, agar tak bernasib serupa.

Alyssa Milano

Alyssa adalah seorang aktris AS yang turut bersuara akan pelecehan seksual yang kebanyakan menimpa kaum Hawa. Aktris kelahiran Brooklyn tersebut, membuat gerakan #MeToo di Twitter, agar perempuan bersuara tentang pengalaman buruk mereka.

“Kasus ini membuat saya ingin mendengar semua cerita. Aku belum pernah berhenti menangis, ketika melihat anak perempuan saya dan berpikir, tolonglah agar anak ini layak diperlakukan orang lain ke depannya. Tolong agar anak perempuan saya tak mengalami hal seperti ini lagi,” katanya.

Selma Blair

Gerakan ini bukan semata-mata memojokkan Harvey Weinstein, tetapi Weinstein lain di industri hiburan juga ada. Salah satunya, sutradara James Toback yang membantah tuduhan puluhan wanita atas penyerangan seksual pada mereka. Pemain The Sweetest Thing tersebut, kemudian memutuskan untuk mencatat penyangkalan Toback.

“Cerita mereka sangat mirip dengan saya dan mereka kredibel bagi saya. Tak ada agenda lain, selain ingin berbagi cerita ini,” ucapnya.

Taylor Swift

Penyanyi yang namanya kini tengah berkibar karena single dan album barunya bertajuk “Reputation” tersebut, rupanya pernah mengalami pelecehan seksual di industri musik. Ia menyebut, DJ Radio David Mueller pernah meraba-rabanya selama sesi foto di 2013.

“Anda tak perlu merasa bersalah untuk menunggu 15 menit, 15 hari, atau 15 tahun untuk melaporkan kekerasan atau pelecehan seksual,” kata Swift.

Rose McGowan

Pengakuan Rose McGowan, menjadi gong atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein pada 1997. Keputusan aktris “The Doom Generation” tersebut pada pers, membantu mengekspos kasus Weinstein.

“Setelah kasus ini terkuak, banyak yang berbagi cerita dengan saya. Mungkin banyak orang lupa jika ada manusia di balik ini semua, seseorang yang sangat terluka,” tukasnya. (Ins)

Previous articleKemenhub Diminta Antisipasi Praktik Jual Beli Slot Penerbangan di Musim Liburan‎
Next articleFery Juliantono Legowo Prabowo Pilih Sudirman Said di Pilgub Jateng

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here