Fahri: Golkar Sudah Tunjuk Calon Ketua DPR

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah

Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, jika pihaknya sudah mendapatkan informasi perihal pergantian posisi Ketua DPR yang akan diisi oleh kader partai Golkar menggantikan Setya Novanto.

“Jadi itu adalah tentang status terakhir dari setnov, memang ada informasi resmi tapi belum tertulis dari pihak keluarganya bahwa beliau sudah menandatangani surat pengunduran diri (sebagai ketua DPR),” kata Fahri saat dihubungi, Minggu (10/12/2017).

Fahri pun juga mengakui jika berdasarkan informasi didapatnya ada nama politikus Golkar, Aziz Syamsuddin akan ditunjuk oleh Setya Novanto sendiri sebagai Ketua DPR.

“Kemudian ada juga ada informasi beliau sudah menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai pengganti (Ketua DPR) karena Setnov sudah tentu menandatangainya sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” terang politikus PKS ini.

Namun demikian, Fahri pun enggan berspekulasi lebih jauh mengenai kebenaran informasi menyebutkan jika Golkar melalui orang kepercayaan dari Setya Novanto sudah menunjuk satu nama dan surat sudah diserahkan kepada pihak kesetjenan.

“Tetapi bentuk fisiknya itu, belum kami terima.Mungkin karena sekretariat masih tutup. Mungkin surat sudah diterima tapi belum dibuka,” tegasnya.

“Jadi kami (pimpinan DPR) menunggu saja akan ada kabar secepatnya apabila bentuk fisik sudah diterima. Tapi, kabar ini memang datangnya dari pihak-pihak biasa resmi mewakili Setya Novanto,” tandas Fahri.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Robert Kardinal melakukan manuver. Robert yang dikenal dekat dengan Setya Novanto dikhabarkan mengatur Azis Syamsudin menjadi Ketua DPR.

Berdasarkan sumber dilingkungan DPP Partai Golkar mengungkapkan Robert membuat pertemuan dengan mengundang Fraksi-Fraksi di DPR-RI. Tapi yang hadir hanya Asrul Sani (PPP) dan Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB). Selain itu ada pihak Sekjen DPR serta Azis Syamsudin.

“Dalam pertemuan tersebut Robert Kardinal menyampaikan bahwa Setya Novanto mengundurkan diri dan DPP Golkar tanpa rapat pleno menunjuk Azis sebagai penggantinya,” ujar sumber, Sabtu (9/12/2017).

Diungkapkan, dalam pertemuan tersebut Azis dan Robert mendesak Sekjen DPR agar bisa segera di agendakan rapat Paripurna untuk pergantian Ketua DPR sebelum penutupan masa sidang hari Selasa (11/12/2017).

Kini Robert juga sedang merancang agar keinginannya itu bisa disetujui Badan Musyawarah (Bamus) yaitu rapat para pimpinan Fraksi dengan Pimpinan DPR RI yaitu Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto dan Taufik Kurniawan.

“Manuver Robert sangat membahayakan bagi Golkar. Sebab akan membuat Golkar akan kembali terpecah. Sebaiknya semua pihak menahan diri. Biarlah pergantian Ketua DPR RI menunggu terpilihnya Ketua Umum DPP Partai Golkar yang baru,” ujar sumber tersebut. (Herdi Setiawan)

 

Previous articleLBP: Kerjasama Kabinet, Strategi Presiden Jokowi
Next articleFahri Minta Umat Islam Tidak Terprovokasi Penolakan Ustadz Abdul Somad di Bali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here