Jakarta, PONTAS.ID – Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan pentingnya peran organisasi Islam seperti Al Jam’iyatul Washliyah atau Al-Washliyah dalam memperkuat akhlak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Terlebih jika mengingat sejarah pendirian Al-Washliyah pada November 1930 oleh para santri yang berjuang menegakkan Islam dan kemerdekaan.
Ahmad Muzani menyampaikan, Al-Washliyah tidak hanya memperkuat keimanan umat Islam, tetapi juga berperan dalam pembangunan bangsa. Bahkan, lembaga pendidikan Al-Washliyah juga terbuka bagi pemeluk agama lain.
“Mereka sadar bahwa Nusantara butuh pendidikan, dakwah, dan kepedulian sosial. Tiga bidang inilah yang menjadi dasar gerakan Al-Washliyah,” ujarnya, Jumat (25/4/2025).
Ia menuturkan, Al-Washliyah di satu sisi memperkuat agama, dan di sisi lain memperkuat kebangsaan. Agama yang kuat tidak mengganggu bangsa, sebaliknya bangsa yang kuat akan memperkuat agama. Dan hal itulah yang dikerjakan oleh para pejuang Al-Washliyah.
“Dalam negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, antara Al-Washliyah dan Pancasila tidak pernah berbenturan. Justru sejalan. Indonesia dan Pancasila tidak terganggu oleh penguatan keimanan, bahkan semakin kokoh karena iman yang kuat,” tutur Ahmad Muzani
Melalui forum nasional ini, Al Jam’iyatul Washliyah meneguhkan diri sebagai pilar umat yang siap menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita luhur Indonesia Emas 2045.