Seorang Ibu dan Anak Tersesat di SPBU Sukadamai, Polsek Firdaus Bantu Warga Riau Kembali Pulang

Sergai, PONTAS.ID – Personel Reskrim Polsek Firdaus, Polres Serdang Bedagai, saat melakukan patroli menemukan Syafitra (34) dan anaknya masih balita bernama Fariza (2,5) terlantar di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Desa Sukadamai, Kecamatan Sei Bamban, Rabu (24/5/2023) malam.
Oleh Kanit Reskrim Iptu Maruli Sihombing setelah diinterogasi ia mengaku warga Kelurahan Tualang, Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau dengan kondisi tidak mempunyai uang dan tanpa membawa Kartu Pengenal Diri (KTP).
Selanjutnya, Ibu dan anak tersebut di bawa ke Polsek Firdaus untuk diberikan bantuan. Oleh Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik meminta  Iptu Maruli Sihombing untuk segera berkordinasi dengan Polsek Tualang (Polres Siak) apakah benar ada warganya yang mengaku beralamat diatas, dan jika benar tolong segera dihubungi.
Walaupun dirinya tidak membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP), ternyata apa yang diucapkan Syafitra sesuai. Pihak Polsek Tualang dengan cepat merespon, dan segera menghubungi pihak keluarga korban seperti yang disampaikan oleh Kanit Res Polsek Firdaus, Kamis (25/5/2023).
Tak sampai sehari semalam, keluarga Syafitra yang terdiri dari Ibu kandungnya Ratnawati (63), Pamannya (adik ibunya), Dedi (suami adik kembarnya) dan dua sepupunya tiba di Polsek Firdaus, Kamis 25 Mei 2023.
Syafitra yang lagi beristirahat bersama anaknya, Fariza di Mapolsek Firdaus semula sempat ngambek kepada Mamak dan Pamannya, akibat melakukan pilih kasih hingga membuat dirinya nekat kabur, bersama anak keduanya.
Setelah dilakukan mediasi dengan cara bujuk rayu, dan rasa sayang Neneknya kepada Cucunya Fariza, akhirnya mau dibujuk untuk pulang ke Perawang.
Dalam kesempatan itu, Syafitra meminta kepada keluarganya jika sesampainya di Perawang nanti dirinya dan anaknya minta disewakan rumah, atau pisah rumah dengan Mamak dan saudara kembarnya.
Supaya dirinya cepat kembali, akhirnya dengan menandatangani surat perjanjian diatas materai, disaksikan Kanit Res Polsek Firdaus pihak keluarga menyetujui permintaan Syafitra.
Menurut sepupunya Heri (40), adiknya Syafitra ini lulusan Diploma 3 jurusan Keperawatan di Universitas Lancang Kuning di Pekan Baru – Riau. Sudah dua kali berumahtangga, tetapi selalu kandas bahkan suami keduanya kabur saat dirinya hamil tua.
“Dari suami pertama mendapat anak laki-laki, sekarang sudah SMP dan tinggal sama Neneknya dan dari yang kedua, seorang perempuan bernama Fariza. Sejak ditinggal suami keduanya, adik sepupunya itu mulai berubah dan kerap emosi tinggi, dan diakuinya kalau Ibunya (Mamak Syafitra) yang juga adik Mamaknya kerap membedakan perlakuan kepada anak-anak nya sendiri. Ini sudah sering saya ingatkan kepada Makcik saya, jangan membedakan perlakuan kita sama anak,” jelasnya.
Semoga dengan adanya kejadian ini, ia berharap dapat menjadi berkah dan lebih baik lagi nantinya. Ia dan keluarganya sangat mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Firdaus dan Pak Kanit serta jajaran, yang sudah begitu peduli kepada warga yang membutuhkan pertolongan, tanpa mau menerima imbalan.
Sedangkan Pamannya, Syahrial membenarkan kalau Ratnawati atau Kakaknya itu adalah Ibu kandung Syafitra dan Syafitri. “Keduanya anak kembar, tapi begitulah roda kehidupan pasti berbeda,” kata Syahrial.
Diakhir pertemuan keluarga tersebut, dilanjutkan foto bersama dimana sepupu korban, Ramsis Indrayadi yang juga personel Polri berpangkat Bripka bertugas di Polres Siak.
Bripka Ramsis dalam kata perpisahan, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan Kapolres Serdang Bedagai (Sergai), AKBP Oxy Yudha Pratesta, Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik, Kanit Res Iptu Maruli Sihombing dan jajaran Polsek Firdaus.
“Kami atas nama keluarga tak mampu lagi bagaimana mengucapkan rasa terima kasih, karena telah membantu, menolong sepupu saya dan kemanakan kami. Semoga Kapolres Sergai, Kapolsek Firdaus dan jajarannya selalu tetap sehat dan sukses dalam bertugas,” kata Ramsis dengan terharu.
Penulis:Andy Ebiet
Editor: Fajar Virgyawan Cahya
Previous articleGelar Sosialisasi Empat Pilar MPR, Syarief Hasan: Rajut Persamaan Persepsi Kebangsaan untuk Membangun Bangsa
Next articleMPR: Dunia Mengakui Pancasila sebagai Ideologi Internasional!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here