Pemilu 2024, Yandri Sudanto: Kita Butuh Banyak Orang Baik

Malang, PONTAS.ID – Jauh hari sebelum Pemilu 2024 berlangsung, Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto mengajak  masyarakat untuk memilah figur calon anggota legislatif yang akan bertarung pada pemilihan umum 2024.

Yandri menyarankan agar masyarakat memilih caleg yang  terbukti jujur, baik, taat beribadah dan gemar menolong masyarakat.

Dengan memilih caleg yang jujur, baik, taat beribadah dan suka menolong, diharapkan DPR akan menjadi  lembaga legislatif yang baik. Mampu  menghasilkan produk perundangan yang baik pula.

“DPR itu lembaga yang sangat penting, karena itu harus diisi oleh orang-orang yang baik. Kalau itu terealisasi, kita bisa berharap, kinerjanya semakin membaik. Bukan hanya dalam membuat perundangan, tetapi juga dalam hal pengawasan serta penganggaran,” kata Yandri pada acara Dialog Kebangsaan bersama tokoh masyarakat Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (14/11/2022).

Untuk menyemarakkan suasana, mantan Ketua Komisi VIII DPR RI, itu mengisinya dengan berbagai kuis, mengajukan pertanyaan dan memberi hadiah bagi peserta yang berani mencoba untuk menjawab soal-soal diajukan.

Memilih orang baik,  jujur, taat beribadah  dan suka  menolong masyarakat, menurut Yandri termasuk ibadah dengan kategori amal jariyah. Karena produk-produk kerja DPR, tidak hanya akan dirasakan manfaatnya  sekarang saja. Tetapi hasil pekerjaan DPR, itu akan  bermanfaat dalam jangka waktu yang lama. Sehingga  pemilih,   ikut mendapatkan pahala selama hasil kerja DPR, Itu masih digunakan.

“Meskipun kita tidak duduk menjadi anggota DPR, tetapi karena kita memilih anggota legislatif dari orang-orang yang baik, dan mereka menghasilkan perundangan yang baik, maka kita ikut mendapat kebaikannya, berupa pahala yang akan terus mengalir,” tambah Yandri.

Saat ini, menurut Yandri kondisi bangsa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Indonesia tengah  dalam kondisi  darurat narkoba, judi, bahaya LGBT, dan terancam krisis ekonomi   dunia. Karena itu dibutuhkan figur-figur anggota DPR yang baik, siap memperjuangkan kepentingan  bangsa dan negara. 

‘Kita butuh orang baik, dalam jumlah yang besar. Dan untuk menempatkan orang-orang terbaik, pada posisi yang tepat sesuai konstitusi, adalah menggunakan saluran  pemilu, lima tahun sekali. Kalau lima tahun sekali, itu tidak dimanfaatkan maka kita  akan merugi,” pungkas Yandri.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjutak

Previous articleUU Desa Lahir Sebagai Jalan Kebangkitan Desa
Next articleDPD Harap Otsus Juga Akomodasi Pendidikan OAP di Luar Daerah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here