Asrama Diresmikan, Perguruan Thawalib Diharapkan Terus Lahir Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat

Padang Panjang, PONTAS.ID – Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus menyampaikan rasa syukur dengan diresmikannya gedung asrama baru di komplek pergurun Thawalib di kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

“Perhatian Pemda Kota Padang Panjang tak diragukan lagi untuk Thawalib Padang Panjang. Pahit getir pendiri Thawalib Abdul Hamid Hakim Padang Panjang masih terasa hingga detik ini,” katanya, Rabu (13/7/2022).

Menurutnya, gedung asrama baru yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat yang didampingi Wali Kota Padang Panjang itu adalah suatu upaya yang dilakukan Yayasan Thawalib agar Perguruan Thawalib terus meningkatkan layanan pendidikan sehingga khittah Perguruan Thawalib tetap bisa dipertahankan sampai sekarang, ujar anggota Komisi II DPR RI ini.

Legislator asal Sumatera Barat yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina perguruan Thawalib itu menjelaskan bawha yayasan terus melakukan berbagai langkah perbaikan untuk memajukan Perguruan Thawalib dalam berbagai hal. Baik aspek sarana prasarana, tata kelola maupun aspek pendidikan. Ini sebagai upaya agar Perguruan Thawalib tetap eksis dalam merlahirkan para alumninya yang berkiprah di masrakat di berbagai bidang.

“Kita berharab, keberadaan Thawalib Padang Panjang yang telah banyak melahirkan tokoh dalam berbagai bidang, bukan hanya menjadi kebanggaan Padang Panjang atau Sumatera Barat, tapi juga Indonesia. “In sya Allah dengan diresmikannya gedung asrama baru ini dapat menunjang peningkatan kualitas pendidikan Perguruan Thawalib,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Dalam acara peresmian tersebut Guspardi Gaus selaku anggota DPR RI asal Sumatera Barat menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta untuk pembangunan gedung asrama Thawalib yang diserahkan kepada pengurus yayasan.

Ketua Umum Yayasan Thawalib, Dr Abrar MAg mengatakan, gedung asrama baru yang diresmikan merupakan pembangunan tahap pertama dengan sumber biaya pembangunan selain dari keuangan yayasan, juga berasal dari bantuan Pemda Padang Panjang, alumni Thawalib dan dari masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengatakan, sejarah Perguruan Thawalib melahirkan alim ulama dan tokoh masyarakat sudah terbukti baik tingkat regional maupun nasional.

“Banyak lahir para alim ulama, tokoh masyarakat, para politisi dan lainnya dari Perguruan Thawalib sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Sumatera Barat,”ujarnya.

Untuk itu,dengan diresmikannya gedung asrama baru sebagai fasilitas bagi santri Perguruan Thawalib, maka diharapkan ke depan akan tetap Perguruan Thawalib terus melahirkan alim ulama dan tokoh masyarakat. Kita berharap dari Thawalib lahir Buya Hamka yang baru. Muncul Tuanku Mudo Abdul Hakim yang baru. Lahir lagi Syekh Abdul Karim Amrullah yang baru,” kata Mahyeldi.

Hal senada disampaikan Wali Kota Fadly Amran. Menurunya, Perguruan Thawalib adalah salah satu ikon pendidikan bagi kota Padang Panjang.

Oleh karena itu, lanjut Fadly Amran, diharapkan Perguruan Thawalib untuk terus menerus melahirkan orang orang hebat sebagaimana selama ini muncul para alim Perguruan Thawalib di berbagai profesi dan pekerjaan. “Kita berharap adanya gedung asrama baru untuk santri Perguruan Thawalib akan terus membuat Perguruan Thawalib berkiprah dalam dunia pendidikan,”jelasnya.

Acara peresmian selain dihadiri oleh Gubernur, Wali Kota, Ketua DPRD Padang Panjang, jajaran organ Yayasan Thawalib juga dihadiri langsung oleh para wali santri dan santri baru tahun ajaran 2022-2023, dan undangan lainnya.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleAnis Byarwati Tebar 1.500.000 Paket Qurban Idul Adha 1433 H
Next articleKembangkan Desa Wisata, Kemenparekraf Gelar Workshop di Sergai

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here