Batam, PONTAS.ID – Kandasnya Kapal Roro milik PT. ASDP Indonesia Ferry (PERSERO), KMP TANJUNG BURANG di perairan Tanjung Sauh Batam saat berlayar dari Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, menuju pelabuhan Tanjung Uban, Bintan pada hari Selasa 12 April 2022 menuai sorotan.
Pasalnya, ketidak terbukaan informasi pihak PT ASDP atas kandasnya Kapal tersebut menuai beragam komentar publik diantaranya dugaan Kapal ini tidak layak berlayar.
Dalam hal ini, Korsatpol Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Telaga Punggur, Fauzi mendesak PT ASDP harus memberikan keterbukaan informasi yang valid kepada wartawan atas kandasnya Kapal Roro di perairan Tanjung Sauh beberapa waktu lalu.
“Pemilik kapal itu sendiri pihak ASDP Batam seharusnya terbuka kepada media, supaya mendapatkan hasil wawancara yang lebih valid dan akurat,” tegas Fauzi saat ditemui PONTAS.id di ruang kerjanya, Kamis (14/4/2022).
Untuk saat ini, kata Fauzi Kapal sudah bersandar di Dermaga Pelabuhan Tanjung Uban guna pemeriksaan kapal lebih lanjut. “Nanti kalau pemeriksaan rampung dan kondisi kapal tidak bermasalah mengenai lambung atau kondisi yang lain-lain kapal akan masuk dalam lintasan penyeberangan,” tandas Fauzi.
Sebelumnya, Manager Operasional ASDP Telaga Punggur, Syahrul mengungkapkan tidak berani memberikan keterangan kronologi penyebab tenggelamnya Kapal Roro ataupun korban jiwa atas insiden tersebut. “Nanti akan saya minta persetujuan dulu dari pimpinan, katanya tidak mungkin kalau ada 100 wartawan satu persatu kita layani. Kalau pimpinan sudah siap saya akan infokan,” kata Syahrul saat dikonfirmasi PONTAS.id, Rabu (13/4/2022).
Kandasnya Kapal Roro bermuatan penumpang ini bermula saat kapal sedang melintasi pertengahan antara Batam dan Pulau Bintan sekitar jam 09.00 WIB.
Penulis: Sukma Andri Stungky
Editor: Ahmad Rahmansyah