Palembang, PONTAS.ID – DPP Forum Batak Intelektual (FBI) melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FBI Sumatera Selatan yang akan bekerja hingga periodisasinya selesai tahun 2027.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum FBI Leo Situmorang S.H, M.H dan dilaksanakan di Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Auditorium Graha Bina Praja) yang berada di Jalan Kapten A Rivai, Kota Palembang, Sabtu (19/03/2022).
“Bagi kalian yg baru dilantik jaga kekompakan, kalian harus one komando. DPD Sumsel hebat karena bisa menghadirkan langsung Gubernurnya. Jadilah organisasi kesukuan yang membawa FBI menjadi mitra bagi semua stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat yg ada di Sumsel ini,” tegas Ketum Leo
Ia menekankan agar seluruh kader DPD FBI Sumsel dapat menjaga harkat dan martabat FBI di ‘Bumi Sriwijaya’ dengan tidak membuat hal-hal yang negatif. Ia pun mengimbau untuk siap sedia membantu masyarakat yang membutuhkan payung hukum.
“Ingat! Kita ini bukanlah organisasi arogansi, tapi kita adalah organisasi yang mengedepankan intelektual dalam melahirkan ide-ide dan gagasan yang kreatif. Jangan kalian coba-coba untuk membuat keonaran, buang semua rasa ego dan dukung ketua FBI Sumsel untuk menjalankan program-program yang strategis dengan maksimal. Dan bagi masyarakat Sumsel yang tidak mampu namun membutuhkan payung hukum, silahkan hubungi Lembaga Bantuan Hukum Kami, tidak dipungut Biaya,” tutupnya
Pada kesempatan ini, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan bahwa FBI merupakan wadah silaturahmi. Menurutnya, FBI adalah tempat berkumpulnya pemuda kuat bukan hanya sekedar tampilan, tapi kuat dengan intelektualnya.
“Organisasi ini tidak kecil, tapi ada di seluruh provinsi se-Nusantara. Saya ingin semuanya bersatu di Sumatera selatan yang sangat kita cintai. ini bukan sekedar organisasi identitas, sebab Batak itu bukan hanya Sumatera Utara saja, tapi milik Indonesia,” ucapnya
Dirinya berharap agar pengurus FBI Sumsel menjunjung tinggi kehormatan batak di manapun berada tanpa meninggalkan ciri adat budaya. Antara lain dialek bahasanya yang khas dengan kelebihan marga yang tidak pernah hilang.
“Pesan saya jangan kaku, jangan membedakan agama antar sesama. Ini organisasi yang rohnya dibangun karena kebersamaan, alangkah baiknya kalau ini meluas jadi kekuatan ekonomi,” ujarnya
Politisi Partai Nasdem itu menjelaskan bahwa sudah banyak orang batak yang berkontribusi terhadap negara, dari para pahlawan hingga yang sedang berkiprah. Sebab itu ia meminta agar FBI menjalin komunikasi dan mempererat silahturahmi dengan seluruh golongan.
“Salah satunya harus bersambung rasa, bersilahturahmi dengan etnis lain, tidak boleh membedakan suku bangsa dan bahasa. Ini wejangan sebagai kakak, bantu saya untuk berkiprah melayani masyarakat. tetap menjaga Sumsel zero konflik, terimakasih,” tandasnya
Sementara itu, Ketua DPD FBI Sumsel, Sarma Simanulang mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah membantu jalannya proses pelantikan ini. Ia pun mengungkapkan jauh sebelum dirinya dilantik, pihaknya telah bersinergi dengan Pemprov Sumsel dalam melaksanakan kegiatan sosial yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
“Kita bersinergi dengan Gubernur dalam menjalankan program Jumat berkah seperti membagi-bagikan nasi kotak, memberikan bantuan kesehatan dan bantuan hukum yang gratis. Hal-hal seperti inilah yang akan kita pertahankan,” ujarnya
Sarma menerangkan, FBI di Sumsel bukan hanya sekedar sosial kontrol, namun pihaknya akan melakukan pendekatan-pendekatan secara persuasif kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk memberikan dampak positif terhadap pembangunan bangsa.
“Saya harap agar semua etnis yang berada di Sumsel bisa bergabung bersama kami. Saat ini anggota yang terdata sudah 1.100 lebih, target saya di tahun ini akan merekrut sebanyak 2 ribu anggota,” tutupnya
Sebagai informasi, turut hadir Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Dharma Budi, Karo Humas dan Protokol, Rika Efianti, Kasatpol PP Sumsel, H. Aris Saputra
Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Fajar Virgyawan Cahya
