Ringankan Beban Ekonomi, Wali Kota Tanjungpinang Salurkan CPPD

Tanjungpinang, PONTAS.ID- Pemerintah Kota Tanjungpinang menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada masyarakat kurang mampu, khususnya keluarga yang mengalami gizi buruk.

Penyaluran CPPD berupa beras ini diserahkan langsung Wali Kota Tanjungpinang, Rahma untuk 10 kepala keluarga (KK) di kota Tanjungpinang.

“Ini rejeki ibu dan keluarga. Mudah-mudahan bantuan ini berkah,” ucap Wali Kota Rahma, saat menyerahkan bantuan beras program CPPD kota Tanjungpinang, di Jalan Usman Harun, No. 32, RT 01/RW 15, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (17/2/2022).

Adanya bantuan ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dan juga meringankan beban ekonomi masyarakat yang mengalami kerawanan pangan di Tanjungpinang,” tambah Rahma.

Seorang penerima bantuan di kelurahan Tanjungpinang Barat, Vica (22), ibu dari Kania Adevia (2) yang mengalami stunting, mengaku bersyukur atas bantuan beras dari pemko Tanjungpinang. Bahkan, kami juga dibantu menjadi peserta BPJS kesehatan untuk pengobatan putrinya.

Ia merasa semua bantuan yang diberikan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarganya dan pengobatan putrinya. Sebab, suaminya hanya bekerja serabutan.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan beras dan kartu BPJS nya. Dengan bantuan ini, bisa membantu pembiayaan pengobatan anak saya.  Mudah-mudahan kondisi anak saya semakin baik dan bisa jalan,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri mengatakan program CPPD ini merupakan komitmen pemko untuk membantu cadangan pangan masyarakat yang rentan dan rawan pangan.

Saat ini, CPPD kita berupa beras, karena merupakan makanan pokok masyarakat Tanjungpinang. DP3 memiliki stok beras  sebanyak 9 ton, yang pada penyaluran tahap pertama ini, disalurkan kepada warga-warga yang terindentifikasi mengalami gizi buruk, bisa juga untuk masyarakan terdampak bencana alam dan sosial.

Penerima bantuan merupakan hasil turun indentifikasi DP3 bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB, Puskesmas, dan kelurahan.

“Hari ini, total beras yang disalurkan sebanyak 712 kg untuk 10 KK yang terindentifikasi gizi buruk. Setiap orangnya, menerima beras seberat 0,4 kg per hari. Artinya jika ada 5 orang dalam satu KK berarti 2 kg per orang per harinya,” terangnya.

Yoni berkata, CPPD beras ini, selain untuk warga yang terindentifikasi gizi buruk, bisa juga untuk masyarakat korban bencana alam maupun sosial.

“Program ini berkelanjutan, Tentu, kriteria penerimanya disesuaikan dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya.

Adapun CPPD yang disalurkan untuk 10 KK diantaranya yakni keluarga Anzilman, warga Jalan Abdul Rahman RT. 04/RW.02, kelurahan Kampung Bugis, Ali Asran, warga Kp. Bukit Galang 1, RT. 01/RW.8, kelurahan Air Raja, Ricky Saputra, warga Jalan Usman Harun, RT. 01/RW.15, kelurahan Tanjungpinang Barat,  dengan kategori berat.

Keluarga Agus Setiawan, warga Perumahan Alam Tirta Lestari, Blok Mato IB, dengan kriteria sedang, dan Teli, warga Kaplingan RT. 04/RW. 11 Hang Tuah, Kelurahan Pinang Kencana.

Penyaluran turut dihadiri Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, Hamka Lubis.

Penulis: Thomson Budi
Editor: Yos Casa Nova F

Previous articleLaNyalla Minta Kebijakan Pemerintah Jangan Memancing Polemik Rakyat
Next articleManfaatkan Kemajuan Teknologi 4.0 untuk Perbaikan Kualitas Hidup

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here