DPD Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Koordinasi Keberangkatan Umrah

Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua Komite III DPD Muhammad Rakhman meminta pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam pemberangkatan jamaah umrah di tengah pandemi Covid-19 ini. Disaat ini Kementerian Agama (Kemenag), asosiasi, penyelenggara dan muassasah mesti bergandeng tangan untuk menyukseskan pelaksanaan umrah.

“Kemenag bersama pihak-pihak terkait harus sering duduk bareng dengan stakeholder pelaksana umroh untuk meningkatkan koordinasi keberangkatan jamaah umrah di tengah pandemi Covid-19 ini, sehingga pelaksanaan umrah kali ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan,” ucap Rakhman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/1/2022).

Senator asal Kalimantan Tengah itu juga meminta fungsi kontrol dan pengawasan oleh Kemenag terus ditingkatkan dalam memantau pergerakan keberangkatan ini. Bagitu juga hal teknis yang pelaksanaannya dilakukan oleh penyelenggara betul-betul harus hati-hati dan berjalan sesuai aturan perundang-undangan.

“Kemenag dan penyelenggara umrah harus menyamakan persepsi dan berjalan bersama sehingga meminimalisir masalah karena kita tahu bahwa peraturan umrah saat ini mengalami perubahan di tengah pandemi,” tuturnya.

Rakhman juga mengingatkan kepada penyelenggara untuk terus mensosialisasikan aturan baru pada masa pandemi ini.

“Mengingat aturan dan tata cara baru yang dilakukan umrah masa pandemi, berbeda dengan umrah dahulu. Sehingga harus di update perkembangan agar tersampaikan dengan jelas dan tidak liar, dan baiknya pernyataan ini keluar satu pintu.” harap Rakhman.

Rakhman bersyukur adanya Tim Mitigasi dari AMPHURI yang saat ini melakukan simulasi dan uji coba umroh di Saudi Arabi, dengan harapan banyak informasi yang didapatkan.

“Dengan berangkatnya Tim Mitigasi Amphuri ini, harapan saya adalah informasi yang didapat selama simulasi bisa disampaikan kepada pemerintah sebagai info awal tentang hal-hal yang terjadi di Saudi Arabia, tentu kita perlu pengalaman mereka dan berterima kasih sudah ada yang melakukan hal itu,” tambah Rakhman.

Seperti diketahui, Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Umrah dan Haji mulai memberangkatkan jemaah umrah ke Arab Saudi. Hal tersebut merupakan pemberangkatan perdana setelah hampir dua tahun tertunda akibat situasi pandemi Covid-19.

Kloter pertama, Kemenag mencatat 419 jemaah umrah yang telah berangkat. Sedangkan untuk keberangkatan kedua, dikabarkan ada 109 jemaah haji.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articlePenyebaran Covid-19 Relatif Terkendali, Kinerja Legislasi DPR RI Harus Ditingkatkan
Next articleDPD Kecewa Mahalnya Biaya Karantina Jamaah Umrah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here