Gelar Festival Buah Mangga, Bupati Nina: Hidupkan Pemasaran Sampai Manca Negara

Indramayu, PONTAS.ID – Sejak kemarin, hingga hari ini, Sabtu (18/12/2021). ribuan pengunjung terus memadati sepanjang jalan Wisata Bojongsari, Kecamatan Sindang untuk menghadiri puncak Festival Buah Mangga yang diresmikan Bupati Indramayu, Nina sejak Jumat (17/12/2021) kemarin.

Bupati Nina mengaharapkan pagelaran Festival ini, petani dan pelaku UMKM bisa terangkat penjualanya. Ia berharap dalam bazar ini produk produk UMKM dari olahan mangga menjadi unggulan dikanca Nasional bila perlu di manca negara.

“Dari festival buah mangga ini saya berharap masyarakat gemar menanam mangga kembali, agar buah ciri khas kota kita bisa lebih dikenal dan dalam penjualan produk bisa diakui serta diterima oleh seluruh kalangan. Kita akan menghidupkan kembali pemasaran buah mangga sampai ke manca negara, nantinya kendala kendala dipemasaran akan kami bantu sepenuhnya,” ujar Bupati Nina.

Nina menambahkan festival bazar mangga ini punya momentum tersendiri. Potensi pelaku UMKM buah mangga menjanjikan karena buah mangga adalah icon kota itu sendiri.

“Sifatnya memang seperti halnya buah lainya, saat ini kita mencoba mengembangkan produk olahan buah mangga ini, untuk menjadi produk andalan kota kami,” tambah Nina.

Sementara Ketua panitia Festival Buah Mangga, Jay Kresna mengatakan maksud tujuan diadakanya kegiatan ini di taman wisata bojong adalah untuk memberitahukan wisata bojong telah dibuka kembali yang sempat tutup karena pandemi Covid-19.

“Festival ini kami gelar di taman ini semata mata untuk kegiatan sosial bahwa taman hiburan bojongsari sudah mulai kembali buka. Sekaligus mengenalkan buah mangga dan jenis jenis kepada pengunjung yang sekiranya belum mengetahuinya,” papar Jay.

Salahsatu pengunjung Festival mengungkapkan sangat senang dan antusias menghadiri gelaran ini. “Senang sih, sudah jenuh rasanya, tapi pas denger wisata bojong akan dibuka kembali kami gembira. Berarti kita sudah beraktifitas seperti biasa,” ucap Sari.

Sementara Suparta pengujung lain malah mengeluhkan lokasinya gelaran Festival ini yang kurang luas. “Tempat yang disediakan dan penempatan stand stand UMKM terlalu sempit, saya berdesakan jika berpapasan, membuat niat untuk mampir jadi malas,” ujarnya.

Penulis: Tono
Editor: Ahmad Rahmansyah

Previous articleDi Hadapan Kader SAPMA Pemuda Pancasila, LaNyalla Bicara Pentingnya Kedaulatan Bangsa
Next articleBanjir Terjang Gunungsitoli, BNPB: 1 Meninggal Dunia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here