Dongkrak Ekonomi Warga, Kepala Desa Panggungrejo Fokus Inovasi

Blitar, PONTAS.ID – Hampir sebagian Besar penduduk Desa Panggungrejo berprofesi sebagai petani dan berdagang. Sayangnya pada masa pandemi ini penghasilan mereka merosot tajam.

Akan tetapi mereka juga tidak hanya pasrah dan diam, mereka terus memutar otak untuk tetap bisa mendapatkan penghasilan. Untuk hal ini mereka membuat lompatan peluang usaha dengan mengembangkan usaha mikro.

Menurut Karendrata selaku Kepala Desa Panggungrejo Kabupaten Blitar, mengatakan terkait pandemi ini pihaknya berinovasi.

“Di Desa Panggungrejo juga terletak di Ibu Kota Kecamatan, jadi disini komplit dari sektor ekonomi maupun kegiatan apapun termasuk mempunyai dua pasar induk se kecamatan panggungrejo yaitu pasar pon, dan selama pandemi ini masih tetap berjalan agar bisa meningkatkan ekonomi warga” katanya, saat didatangi di ruang kantornya, Rabu (01/09/2021).

Sementara tentang inovasi yang ada Karendrata menjelaskan, tentu pihaknya melangkah lebih awal sebelum program kegiatan yang berjalan, seperti pendirian atau pengembangan wisata yang masih alami, masih perawan yaitu terletak di air terjun bidadari di kali baros dan juga di air terjun grenjeng yang terletak di Dusun kali benthak Panggungrejo.

“Memang dimasa pandemi ini kunjungannya berkurang karena merupakan dampak dari program pemerintah yaitu tentang PPKM mikro, tapi tentunya kita tetap berharap inovasi target ke depan adalah mendatangkan pengunjung lagi yaitu dengan penyediaan-penyediaan fasilitas untuk wisata sehingga bisa menarik kedatangan pengunjung sehingga berdampak pada pendapatan warga dan ke depan semoga bisa untuk menambah PAD Desa” jelasnya kepada PONTAS.ID.

Selain tempat wisata di atas kita juga memberi ruang kepada pelaku UKM yang rawan terkait dengan bencana wabah ini yaitu dengan penyediaan tempat guna mewadahi para penjual makanan kecil seperti makanan siap saji di depan lapangan Panggungrejo dan juga tempat kuliner di rest area yang terletak di pinggir hutan Panggungrejo.

“Karena ini juga mengantisipasi obyek-obyek wisata di Blitar selatan dan yang dijual seperti nasi tiwul, bekicot 02, semua ada khas dari makanan Panggungrejo,” tutupnya.

 

Penulis: Sony Irawan

Editor: Fajar Virgyawan Cahya

Previous articleKendalikan Pandemi, Pemkab Asahan Vaksinasi 3.987 Ibu Hamil
Next articlePengadaan Multivitamin Rp. 2 M, Legislator: Sekjen DPR Harus Klarifikasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here