Jelang Lebaran, DPR Ingatkan Masyarakat untuk Tekan Laju Covid-19

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo

Jakarta, PONTAS.ID – Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengingatkan kepada masyarakat Indonesia agar dapat menekan laju Covid-19 agar tidak terus naik saat lebaran dengan cara tidak melakukan mudik di tahun ini.

Politikus PDIP ini mengingatkan Indonesia jangan sampai abai dengan protokol kesehatan seperti terjadi di India menyebabkan kasus Covid-19 melonjak drastis.

“Pertanyaannya, apa penyebab meledaknya kasus Covid-19 di India ? Ternyata bencana itu datang karena masyarakat disana abai terhadap protokol kesehatan. Dikabarkan, beberapa bulan terakhir ini, banyak warga India yang menggelar pesta pernikahan secara besar-besaran. Mereka juga berkumpul untuk kampanye politik tanpa menjaga jarak,  Merayakan upacara keagamaan,” katanya dalam siaran pers, Selasa (20/4/2021).

Ironisnya, menurut dia, dalam berbagai acara tersebut, masyarakat enggan menggunakan masker dengan benar.

“Mereka abai. Akibatnya, ya kasus Covid-19 meledak dengan dahsyat. Pertahanan kesehatan India pun bobol,”

Nah, Rahmad bilang, untuk mencegah meledaknya kasus Covid-19 di Tanah Air, khususnya mendekati hari Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, bangsa Indonesia harus menjadikan kasus Covid-19 di India sebagai pelajaran.

Sebab, jika masyarakat abai dan tak peduli terhadap protokol kesehatan, kasus di India bisa juga terjadi di Indonesia

Karena itu, Rahmad mengatakan, menyambut hari Idul Fitri, sudah sudah ada larangan  mudik. Namun tetap  harus diwaspadai potensi mudik di luar ketentuan yang resmi. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, meski ada larangan, tetap saja ada upaya masyarakat untuk mudik bersama.

“Bayangkan bila ada jutaan warga yang mudik sebelum tgl 6 Mei sesuai ketentuan, bisa-bisa penyebaran Covid-19 menjadi tidak terkendali,” terangnya.

Ia pun menilai, untuk menghindarkan ledakan covid-19, perlu langkah dan antisipasi nyata dari  pemerintah  pusat dan daerah, juga seluruh eleman masyarakat.

“Caranya, ya dengan gotong royong. Masyarakat diharapkan sadar dan mau mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik ditahun ini. Karena sesungguhnya, kalau masyarakat abai terhadap ketentuan pemerintah, pandemi bisa meledak setiap saat,” jelasnya.

Selanjutanya kepada masyarakat dan pemerintahan desa maupun  daerah tujuan mudik, perlu melakukan langkah-langkah tegas, menghalau warga yang tetap nekad mudik bersama.

“Aparat desa bekerja sama dengan aparat keamanan  negara harus berani melarang pemudik memasuki wilayah  tujuan mudik.  Bila tetap nekad, ya disuruh pulang kembali,” tandasnya.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleDatangi Dinas Pemkab Banjar, Tim Lima ‘Maksa’ Ingin Raup Proyek
Next articleKeseriusan untuk Menanamkan Disiplin Melaksanakan Prokes Harus Ditingkatkan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here