Menteri Trenggono Gandeng TNI AL Dongkrak Budidaya Perikanan Pesisir

Jakarta, PONTAS.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak TNI AL terlibat dalam mengoptimalkan potensi perikanan budidaya di wilayah pesisir. Salah satunya yang ada di kawasan Lampon, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Menteri Trenggono saat menghadiri peresmian Gedung Evert Julius Ven Kondou di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) – 7 Lampon, Selasa (16/3/2021). Dia datang bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

“Saya mengajak teman-teman di sini untuk ikut mengembangkan potensi perikanan budidaya yang ada di sekitaran Lampon,” ujar Menteri Trenggono dalam keterangan resminya yang diterima PONTAS.id, Selasa (16/3/2021).

Saat perjalanan ke Puslatpurmar-7 Lampon, Menteri Trenggono melihat deretan keramba jaring apung di sekitaran pantai. Akvitas budidaya selama ini berperan menghidupkan ekonomi masyarakat Lampon, disamping dari hasil tangkapan di laut.

Menteri Trenggono menyarankan TNI AL memanfaatkan lahan kosong yang tersedia di Puslatpurmar Lampon untuk kegiatan budidaya. Bisa membudidayakan udang vaname, lobster atau komoditas perikanan lain yang cocok untuk pesisir Lampon.

Disamping itu, Menteri Trenggono menyampaikan rasa optimisnya bahwa sinergi antara KKP dan TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan kekayaan sumber daya laut Indonesia akan semakin kuat. Keduanya pun sudah sepakat memerangi aktivitas ilegal di lautan, di antaranya penyelundupan benih bening lobster.

“Semoga kita bisa kerja sama, khususnya menjaga kekayaan alam laut kita dan kemudian menciptakan level kesejahteraan atau ruang kesejahteraan bagi prajurit TNI AL,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto menyebut pantai Lampon memang menyimpan potensi perikanan budidaya yang cukup besar. Salah satu komoditas yang bisa dikembangkan adalah lobster.

“Ke depan daerah ini bisa diplot menjadi tempat budidaya lobster. Lokasinya sangat bagus,” ujar Slamet Soebjakto yang turut serta mendampingi Menteri Trenggono.

Lebih jauh dia menjelaskan, secara keseluruhan aktivitas budidaya di Banyuwangi sudah berjalan baik. Baik untuk komoditas air tawar dan juga payau.

KKP, katanya memiliki kantor unit pelaksana teknis untuk mendorong peningkatan produktivitas perikanan di sekitar Banyuwangi. Tim KKP di daerah juga siap memberikan pendampingan bagi masyarakat yang ingin menekuni perikanan budidaya.

Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleKemenkominfo dan Kemenkes Sukses Gelar Vaksinasi bagi Wartawan
Next articleSudin KPKP Jakpus Gelar Vaksin HPR di Petamburan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here