Kabupaten Banjar, PONTAS.ID – Tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat Desa Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Guru Asmawi dengan tegas mengatakan mendukung penuh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar nomor urut 3, Rusli-Muhammad Fadhlan Asyari memenangi pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020, untuk memimpin daerah berjuluk Kota Serambi Mekkah periode 2021-2024.
“Saya kenal sifat dan sikap dari cawabup Guru Fadhlan ini. Saya yakin apabila memimpin akan banyak manfaat bagi masyarakat,” kata dia dirumahnya RT 1 Desa Dalam Pagar, Kamis (27/11/2020).
Sambung dia, diperiode pemerintahan Rusli-Guru Fadhlan kedepan banyak persoalan di Desa Dalam Pagar yang harus diselesaikan. Terlebih, tambah dia, berkaitan dengan persoalan pendidikan agama berserta guru-gurunya.
“Perhatikan sekolah madrasah dan pondok pesantren hingga ke desa-desa. Kemudian, kesejahteraan guru-guru agama juga perlu ditingkatkan. Guru agaman masih banyak berpenghasilan rendah lantaran tidak memiliki usaha. Itu perlu diperhatikan dan dibantu pemerintah. Guru Fadhlan juga seorang ulama yang mengajar dipondok pesantren, pasti mengerti dan merasakan,” pesan dia.
Selain itu, lanjut dia, janda tua dan jompo-jompo serta anak yatim di Desa Dalam Pagar juga perlu mendapat perhatian karena tidak memiliki usaha dan penghasilan.
“Kalau ada program bantuan pemerintah, mereka itu harus diprioritaskan menjadi penerima manfaat bantuan tersebut,” harap dia.
Lebih khusus, diminta dia, dibangunkan MCK atau kakus di beberapa tempat ibadah di Desa Dalam Pagar yang saat ini belum ada.
“MCK itu bukan untuk warga setempat saja. Tapi lebih penting pada saat ada warga dari luar daerah mampir untuk ikut sholat. Pada saat mereka ingin ke MCK, saat ini terpaksa menumpang ke rumah warga setempat,” terang dia.
Disinggung dia, apalagi pasca dilakukan pembongkaran dan pembersihan jamban apung disungai oleh pemerintah, warga mengalami kesulitan dalam aktivitas sehari-hari.
“Jamban apung dihapus tidak masalah, tapi lantingnya kalau bisa tetap ada agar warga masih bisa mandi, wudhu dan mencuci disungai. Warga disini semua beragama islam. Soal mandi junub paling sempurna kalau dilakukan di sungai dari segi apapun. Itu soal keyakinan warga,” jelas dia.
Soal lainnya, mencuci disungai juga lebih murah dibanding dilakukan dirumah yang harus mengunakan mesin penyedot air listrik.
“Jadi lanting disungai itu sangat penting bagi warga disini,” ucap dia.
Senada, pimpinan sekolah madrasah pondok pesantren Muro’arussibiyan Desa Dalam Pagar, Guru Akhmad Ulyani memastikan dukungannya bersama guru-guru agama setempat lainnya untuk memenangkan pasangan Rusli-Guru Fadhlan di pilkada Banjar 2020.
“Baik H Rusli maupun Guru Fadhlan merupakan putra daerah asli Kabupaten Banjar. Lebih lagi, keduanya sama-sama memiliki pengalaman yang mumpuni. H Rusli pengalaman di bidang pemerintahan, sedangkan Guru Fadhlan pengalaman dibidang keagamaan. Jadi, pasangan ini sangat ideal memimpin daerah sesuai julukannya Serambi Mekkah,” sebut dia dirumahnya Desa Dalam Pagar.
Diakui dia, mengenal dengan baik sosok cawabup Guru Fadhlan, bahkan sejak masih belajar agama di pondok pesantren Guru Sarwani Abdan, Bangil Pasuruan Jawa Timur.
“Saya pernah dipondok pesantren Guru Bangil, saat ini bulan ramadhan. Jadi, saya sama Guru Fadhlan mendapat giliran memasak untuk buka puasa santri. Guru Fadhlan itu sosok yang humoris jadi mudah bergaul dan cepat akrab,” ingat dia.
Diharapkan dia, apabila Rusli-Guru Fadhlan memimpin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjar, slogan Manuntung dan yang baik kita lanjutkan, yang kurang kita benahi, itu akan benar-benar diwujudkan.
“Memang persoalan jamban apung itu menjadi salah satu keinginan warga disini untuk dikembalikan. Tapi, kalau jambannya dianggap mengganggu oleh pemerintah, minimal kembalikan lantingnya agar aktivitas warga seperti mandi, wudhu dan mencuci kembali bisa dilakukan. Mungkin itu tidak akan mencemari seperti anggapan pemerintah,” harap dia.
Penulis: Mohammad Apriani
Editor: Luki Herdian