Jakarta, PONTAS.ID – Kasus Corona di Indonesia telah naik tujuh kali mencatatkan tambahan kasus positif lebih dari 3 ribu kasus dalam sehari.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah betul-betul membuktikan kinerjanya agar Corona di Indonesia terkendali.
“Saya melihat bahwa memang saat ini pemerintah harus betul-betul membuktikan kinerjanya bahwa kita aman dari Corona. Kenapa? Karena di saat seperti ini kelihatannya tingkat orang yang terpapar Corona ini semakin hari semakin banyak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah orang yang terpapar,” kata Saleh kepada wartawan, Senin (7/9/2020).
Menurut Saleh, pembuktian kinerja itu bisa dilakukan dengan terus memperbanyak jumlah testing dan menggencarkan pelacakan terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif. Tak hanya itu, Saleh mendorong agar perjalan orang dari kota yang menjadi pusat penularan tinggi agar kembali dibatasi.
“Kalau nanti melebar ke kota lain itu akan mengakibatkan kesulitan tersendiri bagi pemerintah untuk melakukan pengawasan dan juga pengobatan, tracing, dan lain-lain,” katanya.
Selain itu, Saleh juga menyinggung anggaran penangan COVID-19 untuk bidang kesehatan tidak seimbang dengan anggaran untuk pemulihan ekonomi. Menurutnya, anggaran untuk pemulihan yang lebih besar harus dipertimbangkan untuk diperbaiki.
“Karena sejauh ini kelihatannya belum seimbang antara pemulihan ekonomi dengan penanganan COVID-19 di bidang kesehatan. Anggaran untuk pemulihan ekonomi masih jauh lebih besar dibanding dengan penanganan COVID-19 bidang kesehatannya,” katanya.
Lebih jauh, dia meminta agar setiap individu masyarakat memiliki kesadaran yang lebih besar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, angka penularan yang tinggi juga datang dari masyarakat yang tak taat menjaga protokol kesehatan.
“Kita mengimbau masyarakat agar semakin meningkatkan kewaspadaan. Karena ini bukan main-main, faktanya makin banyak yang meninggal, makin banyak orang yang terpapar. Ini COVID-19 nyata bahayanya. Karena itu kita harus berbuat nyata mengantisipasi dan menghindarinya,” imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah terus melaporkan perkembangan kasus virus Corona (COVID-19) di Tanah Air. Minggu (6/9) kemarin, pemerintah melaporkan ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 3.444.
Berdasarkan data di situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu (6/9), jumlah kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 194.109. Data ini dihimpun tiap hari per pukul 12.00 WIB.
Pada Sabtu, (5/9/2020) Kasus virus Corona di Indonesia pada hari ini bertambah 3.128. Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga hari ini total sebanyak 190.665.
Sedangkan, pada Jumat, (4/9/2020) pemerintah melaporkan ada 3.269 orang terkonfirmasi positif, sehingga total kasus positif Corona di Tanah Air menjadi 187.537 kasus.
Pada 3 September, penambahan kasus positif mencatatkan rekor semenjak pertama kali Corona diumumkan di Indonesia. Ada tambahan 3.622 kasus positif Corona.
Angka positif Corona pada 2 September ada 3.075 kasus . Jumlah tersebut dihasilkan dari 31.001 spesimen yang diperiksa.
Kemudian pada Selasa (28/8) ada 3.003 kasus positif dalam sehari. Angka 3.003 kasus positif dalam sehari saat itu dihasilkan dari pemeriksaan 33.082 spesimen.
Sehari berselang, yakni 29 Agustus, tercatat sebanyak 3.308 kasus positif Corona dilaporkan pada hari itu dari 28.905 spesimen yang diperiksa.
Penulis: Luki Herdian
Editor: Idul HM