Sergai, PONTAS.ID – Sekretaris Daerah Serdang Bedagai (Sergai), Faisal Hasrimy memimpin Rakor Pemerintahan dan Pembangunan, di Aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Selasa (5/11/2019)
Dikatakan sekda, ASN yang bertugas di Sergai adalah “pejuang-pejuang” lama sejak Sergai dimekarkan. Dirinya tidak akan bisa berbuat banyak tanpa ada dukungan para OPD.
“Mari sama-sama kita singkirkan rasa minder kita sebagai orang daerah. Level tingkat provinsi bukan menjadi patokan nyata, justru yang saya lihat para OPD di Sergai adalah sosok-sosok yang unggul dan tidak dapat dianggap remeh baik di tingkat provinsi maupun nasional,” sebutnya.
Selanjutnya, Faisal mengajak seluruh yang hadir untuk bersama-sama menunjukkan loyalitas dan kinerja terbaik dengan melaksanakan semua program kerja, guna menyukseskan janji politik bupati-wabup kepada masyarakat.
“Tonjolkan kemampuan dan performa kita dalam menjalankan tugas dengan total dan semangat. Kita harus menunjukkan bahwa kita semua punya kemampuan dan inovasi guna membuktikan, kita pantas dengan tanggung jawab dan amanah yang diberikan pimpinan kepada kita,” katanya.
Lanjutnya, tidak ada alasan anggaran, wilayah maupun SDM yang kecil, di manapun di tempatkan, harus bisa menjadi yang terbaik.
“Saya sampaikan pesan bupati-wabup Sergai, terutama OPD yang telah mengikuti pelatihan di Kemenpan-RB harus dapat memaparkan serta menjabarkan perkembangan e-SAKIP tersebut dengan sebaik-baiknya, bergotong royong atau “keroyokan” agar hasilnya maksimal sesuai filosofis rencana terintegrasi. Hal tersebut agar indikator pencapaiannya jelas, out come nya sudah harus berorientasi kepada hasil,” ujarnya.
Selain itu, SDM di OPD tersebut juga harus dilatih, sehingga dapat menjadi agent of change bagi birokrasi di Pemkab Sergai. Bagi OPD yang telah diukur baik dalam hal akuntabilitas kinerjanya, diminta untuk dapat menularkan serta memberikan bimbingan kepada OPD lain agar nantinya seluruh OPD dapat juga merasakan keberhasilan tersebut.
“Salah satunya yang menjadi poin penting adalah Pilot project wisata desa di Desa Melati yang diinginkan bupati-wabup kita fokuskan progres segera dimulai,” tuturnya.
Mulai dari sekarang ditampung pokok-pokok fikiran pimpinan dan diri sendiri, diakomodir mulai dari yang terkecil sekalipun dan kemudian ditata dengan manajemen perubahan yang baik guna mendapatkan konsep pelaksanaan tugas yang baik, terukur dan terencana, berkeyakinan.
“Jika hal demikian dapat kita terapkan dan laksanakan, maka jabupaten ini akan semakin maju dengan konsep dan spirit yang baru mulai hari ini. Mari kita fokus terhadap pekerjaan, tidak perlu memikirkan hal lain seperti politik maupun hal lainnya. Terapkan skala prioritas bahwa hal ini urgent dan sangat penting,” tukasnya.
Selain itu, Sergai juga sudah mencapai opini WTP, maka bersungguh-sungguh dan tetap konsisten, dapat mempersiapkan diri serta menjalankan arahan dan petunjuk dari BPK guna tertib administrasi di lingkungan OPD kita masing-masing.
“Mintakan kepada OPD untuk pro-aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi agar dapat lebih maksimal, sinergitas dan integrasi menjalankan program-program pemerintahan,” bebernya.
Yang paling penting adalah instruksi pimpinan kepada seluruh OPD agar, bertempat tinggal di Kabupaten Sergai. Hal ini tidak bisa ditawar lagi dan diberikan waktu maksimal dua minggu untuk mempersiapkan segalanya. Nantinya dengan berkumpulnya semua OPD di sini, maka akselerasi pemerintahan akan lebih maksimal.
“Yang terakhir adalah terkait disiplin ASN, saya ingatkan bahwa seluruh ASN harus tunduk dan patuh pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Jika ada ASN yang tidak mentaatinya, maka tindakan tegas akan diberlakukan,” pungkasnya.
Tampak yang menghadiri Rakor ialah para Asisten, Staf Ahli Bupati,Kepala OPD, Camat se- Sergai.
Kemudian kegiatan diisi dengan pemaparan evaluasi dan perkembangan Akuntabilitas Kinerja Kabupaten Sergai oleh Kepala Bagian Organisasi Setdakab Sergai.
Penulis: Andy Ebiet
Editor: Luki Herdian