Pemerintah Pulangkan Wisatawan Korban Tewas Gempa Lombok ke Malaysia

Jakarta, PONTAS.ID – Pemerintah Indonesia memulangkan dua wisatawan korban tewas gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ke negara asalnya Malaysia.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) salah satunya, sampai saat ini terus memantau dan mendukung penuh penanganan dampak gempa tektonik berkekuatan 5,4 skala richter di Lombok Timur, NTB.

Ketua Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar, Guntur Sakti menyatakan saat ini pihaknya bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait terus bersinergi untuk mengkoordinasikan kepulangan dua jenazah wisatawan mancanegara asal Malaysia bernama Tai Siaw Kim (56) dan Lim Sae Wah (56) yang menjadi korban longsoran air terjun di Tiu Kelep di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

“Hari ini sedang berlangsung proses pemulangan dua jenazah wisatawan asal Malaysia yang difasilitasi penuh oleh Pemprov NTB dan Kemenpar. Kami juga mengutus perwakilan dari Kemenpar untuk menyambut dan menerima keluarga korban di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng saat transit sebagai bentuk empati. Sebelum diterbangkan ke Malaysia dengan pesawat Garuda kembali,” kata Guntur dalam siaran pers Kemenpar, Selasa (19/3/2019).

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar ini pun memastikan pemulangan jenazah itu berjalan lancar sampai ke negara asalnya. Dan pihaknya terus memantau perkembangan yang terjadi di NTB.

“Semua berjalan lancar, karena pariwisata itu industri pelayanan dan keramahtamahan, maka kita semua harus sigap dalam hal itu,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal mengapresiasi langkah cepat tanggap pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenpar yang terus membantu dan memberi dukungan kepada pemerintah daerah dan masyarakat di NTB.

“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat NTB, menyampaikan terima kasih yang mendalam atas segala dukungan dan bimbingannya sehingga proses evakuasi dan pemulangan jenazah beserta keluarganya berjalan lancar,” ucal Faozal.

Dia juga mengatakan pihak keluarga korban asal Malaysia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas pelayanan yang diterima.

“Mudah-mudahan layanan pariwisata Indonesia semakin baik. Pihak keluarga korban juga menyampaikan untuk datang lagi ke Lombok,” tutur dia.

Faozal juga memastikan saat ini kondisi di Lombok dan NTB dalam kondisi aman. Kondisi 3A (atraksi, akses, dan amenitas) pascagempa juga tidak ada masalah berarti dan siap untuk kembali menerima wisatawan.

”Butuh upaya bersama untuk terus menyampaikan pesan ke dunia bahwa Lombok siap dikunjungi,” pungkasnya.

Penulis: Risman Septian
Editor: Stevanny

Previous articleArkeolog Lanjutkan Ekskavasi Situs Pra Majapahit di Tol Mapan
Next articlePemilu Damai, Wali Kota Medan Apresiasi FKUB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here