Jakarta, PONTAS.ID – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy menyatakan, pihaknya tidak pernah ngotot alias memaksa soal posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah ditinggal Sandiaga Uno.
Menurut Aboe, pihaknya legowo bila ternyata PKS tidak mendapat jatah kursi Wakil Gubernur karena merupakan partai pemenang pada Pilgub DKI 2017 lalu.
“Jangan dipelintir bahwa PKS minta harus seperti itu, enggak ada, biasa saja, kami rileks saja,” kata Aboe di gedung DPR, Selasa (21/8/2018).
“Kami PKS biasa jadi cawagub gagal, lalu jadi ketua panitia. Calon wapres gagal, lalu jadi penyemangat saja. Biasa saja,” ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR mengatakan, PKS menyerahkan sepenuhnya kepada tim koalisi dan juga Gubernur DKI Anies Baswedan perihal siapa yang paling pas mendampingi dirinya.
Pasalnya, PKS siap dengan siapa saja yang akan menjadi pengganti Sandiaga itu, termasuk jika bukan dari PKS.
“Kami percayakan pada tim koalisi. Nanti tim koalisi percayakan yang mana dan saat itu pasti yang berkepentingan gubernur. Gubernur yang harus tahu chemistry-nya ini siapa yang cocok,” tukasnya.