Jakarta, PONTAS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Juni 2018 sebesar 0,59% dibandingkan bulan sebelumnya karena adanya periode Lebaran pada Juni 2018 meskipun angkanya lebih rendah dibandingkan periode Lebaran 2017 dan 2016.
“Jadi dengan angka inflasi Juni ini, inflasi secara tahun kalender (ytd) tercatat 1,90% sementara secara tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,12%,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).
Dirinya menambahkan, periode Lebaran tahun lalu inflasi Juni 2017 sebesar 0,69% sementara periode Lebaran 2016 yang jatuh pada Juli inflasi 0,66%. Dengan demikian inflasi Lebaran pada periode tahun ini masih terbilang rendah.
Bahkan secara tahunan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2017 dan 2016, tahun ini masih terbilang rendah. Pada Lebaran 2017 inflasi tahunan tercatat sebesar 4,37% sedangkan pada tahun sebelumnya inflasi tahunan sebesar 3,21%.
Sementara itu, hasil pemantauan BPS di 82 kota/kabupaten seluruhnya mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 2,7% sedangkan yang paling rendah terjadi di Medan dan Pekanbaru sebesar 0,01%.
“Inflasi yang terjadi di 82 kota ini bisa dipahami karena pada Juni 2018 ini ada masa Lebaran,” jelas dia.
Inflasi bulan lalu lebih tinggi dari Mei sebesar 0,21%, karena adanya faktor bulan Ramadan. Sementara secara tahun ke tahun inflasi Juni mengalami penurunan dari Mei yang berada di level 3,23%.
Editor: Idul HM